Jaksa Inggris Ajukan Banding Atas Pembebasan Rapper Kneecap dari Tuduhan ‘Teror’

Liam O’Hanna menyatakan setelah kasusnya dibatalkan bulan lalu bahwa dakwaan tersebut bertujuan untuk membungkam perbedaan pendapat mengenai perang di Gaza.

Dipublikasikan Pada 7 Okt 2025

Jaksa di Britania Raya mengajukan banding atas keputusan pengadilan yang membatalkan dakwaan “terorisme” terhadap Liam O’Hanna, juga dikenal sebagai Og O hAnnaidh, anggota grup rap Irlandia Kneecap.

O’Hanna dituduh mengibarkan bendera kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran, Hezbollah, saat konser di London pada November, namun kasus ini dibatalkan akhir September oleh pengadilan London karena kesalahan teknis.

Rekomendasi Cerita

“Kami mengajukan banding atas keputusan pembatalan kasus ini karena kami yakin ada titik hukum penting yang perlu diperjelas,” ujar juru bicara Crown Prosecution Service (CPS) pada Selasa.

Rapper yang juga dikenal sebagai Mo Chara ini didakwa pada Mei di bawah Undang-Undang Terorisme Britania Raya, yang menyatakan bahwa merupakan tindak pidana untuk memamerkan suatu benda dengan cara yang menimbulkan kecurigaan wajar bahwa seseorang adalah pendukung organisasi terlarang.

Pada 26 September, Ketua Magistrat Paul Goldspring memberitahu Pengadilan Mahkota Woolwich bahwa kasus ini “melawan hukum” dan “batal” karena diajukan di luar batas waktu statuter enam bulan.

Belum ada komentar langsung dari Kneecap mengenai pengumuman banding CPS. Setelah dakwaan dibatalkan bulan lalu, O’Hanna menyatakan bahwa kasus ini lebih berkaitan dengan Gaza dan “apa yang terjadi jika Anda berani bersuara” daripada “ancaman apa pun terhadap publik”.

“Sebagai orang Irlandia, kami mengenal penindasan, kolonialisme, kelaparan, dan genosida. Kami telah menderita dan masih menderita di bawah ‘imperium Anda’,” ujarnya. “Upaya Anda untuk membungkam kami gagal karena kami benar dan Anda salah. Kami tidak akan diam.”

Menteri Pertama Irlandia Utara Michelle O’Neill mengatakan pada saat itu bahwa dakwaan tersebut merupakan “bagian dari upaya terencana untuk membungkam mereka yang berdiri dan bersuara menentang genosida Israel di Gaza”.

MEMBACA  "Hari-Hari Tergelap bagi Ayah dari Katrice Lee yang Hilang"

Anggota Kneecap telah dituduh oleh beberapa negara karena mempromosikan “terorisme” atas pernyataan yang mendukung warga Palestina selama perang Israel di Gaza.

Hongaria dan Kanada telah melarang grup ini masuk, dan beberapa konser grup tersebut di Jerman serta Austria dibatalkan tahun ini.

Grup ini secara konsisten menegaskan bahwa mereka tidak mendukung Hezbollah atau Hamas maupun membenarkan kekerasan.