Israel Sebut Rencana Sanksi Komisi Eropa ‘Tidak Proporsional’

Israel telah menolak rencana Komisi Eropa tentang sanksi terhadap negaranya.

Dalam sebuah surat kepada Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Menteri Luar Negeri Israel Gideon Sa’ar menyatakan pada Selasa bahwa penangguhan keistimewaan dagang tertentu akibat tindakan Israel di Jalur Gaza adalah “tidak proporsional” dan “belum pernah terjadi sebelumnya”.

Komisi Eropa berencana mengajukan proposal konkret untuk sanksi pada Rabu. Namun, UE sendiri sangat terbelah dalam menyikapi Israel dan masih dipertanyakan apakah akan ada mayoritas yang mendukung.

Seorang juru bicara menyatakan bahwa salah satu langkah yang dipertimbangkan adalah kemungkinan penangguhan perjanjian dagang tertentu yang merupakan bagian dari perjanjian asosiasi antara UE dan Israel.

Sa’ar berargumen bahwa proposal semacam itu tidak pernah diterapkan pada kasus negara lain. Ia menuduh bahwa Komisi Eropa mengandalkan informasi dari Hamas dan dengan demikian bermain ke tangan organisasi teroris.

Sa’ar berpendapat bahwa Israel terpaksa masuk ke perang Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Ia mengatakan bahwa Israel tidak akan “terintimidasi oleh ancaman” selama keamanan negara berada dalam risiko.

MEMBACA  Proyek Canadian Green H2 Mendapat Lampu Hijau Lingkungan