Militer Israel menyatakan pada Selasa bahwa mereka telah mencegat sebuah misil yang ditembakkan dari Yaman, beberapa jam setelah menyerang fasilitas milisi Houthi di pelabuhan Hodeidah, Yaman.
Sirene peringatan berbunyi di Yerusalem, Tepi Barat yang diduduki, serta beberapa wilayah di Israel tengah.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan besar.
Dalam sebuah pernyataan, militer Israel menyebut bahwa misil tersebut hancur berkeping-keping setelah ditembak oleh rudal penjejak.
Mereka menuduh kelompok Houthi yang didukung Iran sebagai pelaku penembakan misil itu.
Pertahanan udara Israel menembakkan setidaknya tujuh rudal penjejak tambahan untuk menghancurkan puing-puing, menurut militer.
Sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023, kelompok Houthi rutin menyerang Israel dengan roket dan drone sebagai bentuk solidaritas terhadap kelompok Islamis Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.
Israel membalas dengan serangan udara terhadap target milisi.