Inilah yang Memenuhi Syarat untuk Visa Nomad Digital Baru Turki dan Cara Mengajukan Permohonan

Turki adalah negara terbaru yang membuka pelukannya untuk pekerja jarak jauh yang ingin pindah. Warga negara dari beberapa negara Eropa, serta Kanada dan AS, memenuhi syarat untuk mendapatkan visa baru. Berikut adalah syarat-syarat untuk mendapatkan Sertifikat Identifikasi Digital Nomad untuk Turki. Digital nomad sekarang dipersilakan untuk tinggal di Turki. Negara ini bergabung dengan Italia, yang baru-baru ini mengumumkan hal serupa, dalam menawarkan visa bagi profesional yang ingin bekerja secara remote di Turki untuk jangka waktu yang panjang. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki membuat situs web khusus bagi digital nomad yang memberikan daftar persyaratan kelayakan dan langkah-langkah dalam proses aplikasi. Situs tersebut juga menyediakan sumber daya tentang bagaimana memulai di beberapa kota utamanya. Sertifikat Identifikasi Digital Nomad, yang merupakan langkah pertama untuk mendapatkan visa digital nomad, terbuka bagi pekerja jarak jauh berusia 21 hingga 55 tahun. Mereka harus menyediakan bukti bahwa mereka lulus dari universitas, bekerja di bidang “digital nomad,” dan memiliki penghasilan minimal $3,000 per bulan, atau $36,000 per tahun, sesuai situs tersebut. Para pelamar juga harus memiliki paspor atau dokumen perjalanan yang berlaku setidaknya selama enam bulan sejak tanggal kedatangan mereka di Turki. Penawaran ini hanya untuk warga negara beberapa negara Eropa, Kanada, Rusia, dan AS. Jika disetujui, para pelamar akan menerima sertifikat dengan kode batang yang dapat mereka gunakan untuk mengajukan visa digital nomad di konsulat Turki. Namun, kehidupan di negara ini tidak selalu indah. Selama bertahun-tahun, warga Turki telah menghadapi inflasi yang meningkat, dan meskipun negara itu menaikkan upah minimumnya sebesar 49% pada tahun 2024 menjadi sekitar $525 per bulan, banyak yang masih kesulitan. Namun, semakin banyak milenial dan Gen Z yang menyerah pada impian memiliki rumah di AS, jadi beberapa memilih untuk menghabiskan waktu mereka dengan bepergian dan bekerja di luar negeri daripada menabung untuk rumah pertama. Pada awal bulan ini, Italia mengumumkan bahwa mereka akan menyambut pekerja jarak jauh dan keluarga mereka dengan visa digital nomad yang dapat diperpanjang.

MEMBACA  Aly Netanyahu Menolak Kritik Schumer terhadap Pemimpin Israel