BUENOS AIRES/MEXICO CITY (Reuters) – Inflasi utama Meksiko kemungkinan melambat pada Juni setelah naik selama empat bulan berturut-turut, meskipun inflasi inti diperkirakan terus meningkat, memicu spekulasi bahwa bank sentral akan memperlambat laju pemotongan suku bunga, menurut jajak pendapat Reuters pada Selasa.
Median perkiraan dari 17 analis memproyeksikan tingkat inflasi tahunan sebesar 4,31% untuk Juni, turun dari 4,42% pada Mei, meski masih di atas target resmi 3%, plus atau minus satu poin persentase.
Sebaliknya, inflasi inti, yang sering dianggap sebagai indikator tren harga lebih akurat karena tidak termasuk komponen yang sangat fluktuatif, diperkirakan meningkat lebih lanjut ke 4,22%, level tertinggi sejak April tahun lalu.
Secara bulanan, harga konsumen diperkiran naik 0,27%, sementara harga inti diprediksi meningkat 0,38%, berdasarkan survei. Data resmi akan dirilis pada Rabu.
Pada akhir Juni, Bank Meksiko memotong suku bunga acuan sebesar 50 basis poin untuk keempat kalinya berturut-turut, melanjutkan siklus pelonggaran yang dimulai pada 2024 setelah suku bunga mencapai rekor tertinggi.
Namun, dalam pernyataan terbarunya, dewan bank sentral menyesuaikan panduan kebijakannya dengan menghilangkan referensi sebelumnya soal pemotongan 50 basis poin lebih lanjut. Sebaliknya, bank menyatakan akan terus menilai "pemotongan tambahan."
Pasar menafsirkan perubahan nada ini sebagai sinyal bahwa bank sentral mungkin memperlambat pelonggaran moneter pada rapat berikutnya tanggal 7 Agustus.
Survei Citi yang dirilis pekan ini menunjukkan konsensus di antara partisipan untuk pemotongan 25 basis poin pada Agustus.
(Dilaporkan oleh Gabriel Burin di Buenos Aires; Ditulis oleh Noe Torres di Mexico City; Disunting oleh Chizu Nomiyama)