India mengirim angkatan laut setelah serangan bajak laut di lepas pantai Somalia.

India Mengerahkan Angkatan Laut untuk Bantu Anak Buah Kapal yang Dijalankan di Laut Somalia

Kapal tersebut membawa 15 awak India, demikian laporan media India.

Anak buah kapal tersebut mengirim panggilan darurat ke lembaga kelautan Inggris, dengan menyebutkan bahwa “lima hingga enam orang bersenjata tanpa izin” telah naik ke kapal di sebelah timur kota pelabuhan Somalia, Eyl, pada Kamis malam.

Pesawat patroli telah “membangun kontak dengan kapal tersebut, memastikan keselamatan anak buah kapal,” demikian pernyataan dari angkatan laut.

Kapal perusak peluru kendali INS Chennai “sedang mendekati kapal tersebut untuk memberikan bantuan” sementara pesawat angkatan laut sedang memantau kapal tersebut, tambah angkatan laut.

Kapal tersebut bernama MV Lila Norfolk dan benderanya berasal dari Liberia, kapal tersebut dalam perjalanan menuju Bahrain sebelum terjadi pembajakan.

Sebelumnya, anak buah kapal telah memberitahu lembaga United Kingdom Marine Trade Operations (UKMTO) bahwa mereka bersembunyi di dalam kubu kapal, sebuah kompartemen aman dalam kapal yang digunakan untuk perlindungan saat terjadi keadaan darurat atau ancaman seperti perompakan.

Serangan sporadis baru-baru ini terhadap kapal-kapal di lepas pantai Somalia telah memicu kekhawatiran bahwa perompakan dapat kembali muncul di wilayah tersebut.

Serangan perompakan, yang sering dilakukan dari Eyl, merupakan masalah besar bagi pengiriman internasional dari tahun 2008-2011, yang mendorong negara-negara di seluruh dunia mengirim kapal perang untuk melakukan patroli di area tersebut.

MEMBACA  Bagi warga Palestina yang ditahan di bawah pendudukan Israel, masa kecil yang terganggu