Selain itu, serangan udara pada 24 Juli 2025 di Jalur Gaza Tengah menewaskan Salah al-Din Za‘atra, wakil komandan Batalion al-Furqan milik Hamas.
IDF melancarkan serangan darat dan udara di lebih dari 130 posisi Hamas selama akhir pekan di Gaza Utara, Tengah, dan Selatan, menewaskan seorang komandan lapangan senior Hamas serta menghancurkan infrastruktur bawah tanah yang luas, menurut pengumuman militer pada Sabtu.
Za‘atra disebutkan telah mengawasi operasi dukungan tempur dan merencanakan serangan terhadap warga sipil serta prajurit Israel.
Aksi intensif pertama kali dilaporkan di Gaza Utara dan Tengah, di mana pasukan Brigade Nahal Divisi ke-99 menemukan beberapa lubang terowongan dan menggunakan tembakan tank untuk menewaskan sejumlah penembak.
Beberapa kilometer ke utara, tim pengintaian Brigade 401 Divisi ke-162 melihat empat petempur Hamas bergerak mendekati garis IDF dan mengarahkan pesawat yang berhasil menewaskan mereka seketika.
Pertempuran juga berkobar di selatan. Pasukan Divisi Gaza (ke-143) dan Divisi ke-36 secara metodis menghancurkan terowongan serta bangunan yang menurut militer digunakan sebagai gudang roket.
Prajurit IDF beroperasi di Jalur Gaza, 2 Agustus 2025. (kredit: UNIT JURU BICARA IDF)
Beberapa penyerang tambahan tewas dalam baku tembak jarak dekat saat pasukan bergerak maju di permukiman padat penduduk.
Operasi IDF bekerja sama dengan Shin Bet
Operasi akhir pekan ini, menurut IDF, dilakukan berdasarkan intelijen real-time dari Direktorat Intelijen IDF dan Badan Keamanan Israel (Shin Bet).
Para komandan menyatakan pasukan mereka “terus melemahkan kemampuan militer Hamas” dan memperluas pencarian jaringan terowongan yang diduga membentang di bawah permukiman warga.