Hiromasa Urakawa: Petinju Jepang Kedua Meninggal Akibat Cedera Otak Usai Acara di Tokyo

World Boxing Organisation (WBO) menyatakan, mereka “berduka atas meninggalnya petinju Jepang Hiromasa Urakawa, yang tragis wafat akibat cedera yang dideritanya selama bertarung melawan Yoji Saito”.

Mereka menambahkan: “Kabar memilukan ini datang tak lama setelah kepergian Shigetoshi Kotari, yang juga meninggal karena cedera dalam pertandingan di acara yang sama.

“Kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga, teman-teman, dan komunitas tinju Jepang di saat yang sangat berat ini.”

Setelah kejadian ini, Japan Boxing Commission (JBC) mengumumkan bahwa semua pertandingan gelar Oriental dan Pacific Boxing Federation (OPBF) akan dikurangi menjadi 10 ronde, bukan 12.

Media Jepang melaporkan JBC telah membuka penyelidikan dan merencanakan rapat pada September untuk membahas kasus-kasus kematian ini.

Urakawa adalah petinju ternama ketiga yang wafat di tahun 2025, setelah petinju Irlandia John Cooney meninggal pada Februari lalu usai bertanding di Belfast.

Cooney tutup usia di umur 28 tahun akibat pendarahan otak yang dialaminya setelah melawan petinju Wales, Nathan Howells.

MEMBACA  Sekolah dan toko-toko tutup di Belgorod akibat serangan udara