Kepala Staf IDF Eyal Zamir berbicara kepada prajurit Israel di dekat perbatasan Gaza, 9 Oktober 2025 (kredit foto: Juru Bicara IDF)
Eyal Zamir menambahkan bahwa pengembalian jenazah 13 sandera yang masih ditahan di Gaza “harus menjadi prasyarat sebelum beralih ke fase berikutnya.”
IDF memandang pelucutan senjata Hamas sebagai kondisi yang diperlukan untuk berpindah ke tahap selanjutnya dari kesepakatan Gaza yang difasilitasi AS, ungkap Kepala Stab Letnan Jenderal Eyal Zamir kepada Wakil Presiden AS JD Vance pada Kamis.
Dalam pertemuan yang dihadiri Menteri Pertahanan Israel Katz, Menteri Urusan Strategis Ron Dermer, dan sejumlah pejabat senior IDF tersebut, Zamir menyoroti persoalan jenazah 13 sandera yang masih diper-tahan-kan oleh Hamas di Gaza.
“Pengembalian mereka harus menjadi prasyarat sebelum maju ke fase berikutnya,” kata Zamir kepada Vance, dengan secara khusus menyoroti jenazah sandera Hadar Goldin, yang telah berada di Gaza sejak tahun 2014.
Beberapa perwakilan Israel menyatakan bahwa setidaknya sebagian dari jenazah ini dapat dikembalikan segera, “tanpa hambatan atau dalih apapun.”
Kapabilitas Nuklir Iran
Topik utama lain yang diangkat dalam pertemuan itu adalah Iran, seiring dengan gambar satelit terbaru yang menunjukkan bahwa Iran telah memulihkan situs rudal dan nuklirnya.
“Kita harus bertindak bersama, sebagaimana yang telah kita lakukan di masa lalu, untuk mencegah Iran memperoleh kemampuan nuklir,” tutur Zamir kepada Vance.