Maxwell, dikenal sebagai salah satu pemukul terkuat dalam permainan, mengakhiri karier one-day-nya bersama Australia.
Batsman Australia yang eksplosif, Glenn Maxwell, telah mengumumkan pensiun dari kriket one-day, tetapi akan melanjutkan di format Twenty20 dengan fokus pada Piala Dunia tahun depan.
Pebisbol berusia 36 tahun yang tampil dalam 149 pertandingan One Day International (ODI) dengan mencetak 3.990 run ini mengaku mulai merasakan dampak fisik dari permainan 50-over.
“Aku merasa sedikit mengecewakan tim karena kondisi tubuhku yang tidak optimal,” kata Maxwell pada Senin, yang dijuluki “Big Show” berkat gaya bermainnya yang menghibur.
“Aku berbincang panjang dengan [ketua selektor] George Bailey dan menanyakan pendapatnya ke depan.”
“Kami membicarakan Piala Dunia 2027 dan aku bilang padanya, ‘Kayaknya aku gak bakal sampai ke sana, sekarang saatnya mulai menyiapkan pemain lain di posisiku agar mereka bisa mengambil alih.'”
“Aku gak mau cuma bertahan untuk beberapa seri dan bermain dengan alasan egois.”
Pertandingan terakhirnya adalah kekalahan Australia di semifinal Champions Trophy melawan India awal Maret lalu, setelah itu rekan veteran Steve Smith juga mengundurkan diri dari format 50-over.
Strike rate Maxwell yang fluktuatif sebesar 126.70 adalah yang tertinggi kedua dalam kriket ODI, di mana ia mencetak empat century dan 23 half-century.
Tingkat skornya hanya kalah dari pemukul berat asal West Indies, Andre Russell. Maxwell juga mengambil 77 wicket dengan off-spin-nya.
Maxwell menorehkan mungkin innings terhebat dalam sejarah Piala Dunia ODI saat mencetak 201 run melawan Afghanistan dan membawa kemenangan tunggal untuk Australia di Stadion Wankhede, Mumbai, India pada 7 November 2023.
Karier ODI yang legendaris
Dalam karier yang dipenuhi momen ajaib, innings paling berkesannya mungkin adalah di Piala Dunia 2023 melawan Afghanistan di Mumbai, saat Australia terjepit di 91-7 mengejar target 293.
Dalam tekanan tinggi dan melawan kram parah di cuasa panas menyengat, Maxwell mengambil alih, menghantam 201 run dari hanya 128 bola untuk membawa timnya menang.
Dia mencetak 179 run dari kemitraan 202 yang tak terpecahkan dengan Pat Cummins, yang hanya menyumbang 12 run sebagai pemain nomor sembilan.
Australia kemudian memenangkan turnamen itu, mengalahkan favorit India di final di Ahmedabad.
Maxwell juga bagian dari tim Australia yang mengangkat Piala Dunia ODI 2015.
“Glenn akan dikenang sebagai salah satu pemain paling dinamis dalam kriket one-day, dengan peran kunci dalam dua kemenangan Piala Dunia ODI,” kata Bailey.
“Bakat alam dan skill-nya luar biasa. Energinya di lapangan, kemampuan bowling yang sering diremehkan, serta longevitasnya sangat mengagumkan.”
“Yang juga menonjol adalah passion dan komitmennya bermain untuk Australia.”
“Untungnya, dia masih bisa memberikan banyak untuk Australia di format T20. Jika semua berjalan lancar, dia akan menjadi kunci dalam 12 bulan ke depan jelang Piala Dunia awal tahun depan.”
Maxwell mengakhiri karier one-day internasionalnya yang berjumlah 149 pertandingan dengan 155 sixes.