Danny Aeberhard
Editor Regional Eropa, BBC World Service
Getty Images
Gedung apartemen termasuk di antara bangunan yang terbakar di seluruh Ukraina setelah serangan udara Rusia
Setidaknya tiga orang tewas dalam serangan udara besar-besaran terbaru oleh Rusia.
Dua orang tewas di wilayah Dnipropetrovsk timur, kata gubernur regional Sergiy Lysak, sementara seorang wanita meninggal akibat luka-lukanya setelah diselamatkan dari apartemen yang terbakar di Odesa, menurut layanan darurat.
Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan 10 wilayah Ukraina, termasuk sejumlah kota, terkena dampak serangan semalam. Militer Ukraina mengatakan lebih dari 340 drone eksplosif dan palsu serta 35 misil jelajah dan balistik digunakan.
Meski 90% di antaranya berhasil ditembak jatuh, ditekan secara elektronik, atau hilang, lebih dari 30 berhasil menembus.
Salah satu serangan menghantam blok perumahan di kota Odesa selatan, memicu kebakaran di lantai atas.
Tim penyelamat mengatakan lima orang diselamatkan dari apartemen yang terbakar—termasuk wanita yang kemudian meninggal. Setidaknya enam orang lagi terluka.
Kota Pavlohrad di timur mengalami apa yang disebut Serhiy Lysak sebagai "malam dan pagi yang mengerikan".
Dia mengatakan terjadi "ledakan demi ledakan" akibat serangan drone dan misil, menambahkan bahwa ini merupakan serangan terbesar yang pernah menimpa kota itu.
Sasaran dilaporkan termasuk situs industri, pemadam kebararan, klinik, sekolah, dan institusi budaya.
Zelensky menyinggung "infrastruktur penting" yang rusak di sana. Pabrik misil berada di Pavlohrad, dan kota itu sebelumnya pernah diserang Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan mereka menyerang perusahaan industri militer yang memproduksi komponen misil dan drone semalam, tetapi tidak merinci lokasinya.
Kota Sumy di timur laut juga diserang. Zelensky mengatakan infrastruktur kritis rusak, memutus listrik ribuan keluarga.
Serangan juga terjadi—termasuk dengan bom berpandu—di kota Shostka, yang berjarak kurang dari 50 km dari perbatasan Rusia. Pejabat mengatakan "tembakan tepat sasaran" memicu kebakaran, tetapi tidak menyebut targetnya.
Rekaman video tidak terverifikasi yang diunggah online diklaim menunjukkan kobaran api hebat dan kepulan asap abu-abu.
Zelensky kembali menekankan pentingnya memperkuat pertahanan udara, baik dari pasokan sekutu maupun produksi dalam negeri, termasuk lebih banyak drone pencegat.
Administrasi Trump baru saja mengambil langkah untuk melonggarkan pasokan senjata, meski beberapa—termasuk sistem pertahanan udara Patriot yang sangat dibutuhkan—akan dibiayai sekutu NATO lainnya.
EPA/Shutterstock
Setidaknya enam orang terluka akibat serangan Rusia di Odesa
Rusia mengatakan mereka menembak jatuh lebih dari 70 drone Ukraina semalam hingga Sabtu, sebagian besar di wilayah Rostov, Moskwa, dan Bryansk.
Penjabat Gubernur Rostov, Yuri Slyusar, menyebut serangan itu besar, mempengaruhi daerah dekat perbatasan dengan wilayah Ukraina yang diduduki. Rumah-rumah rusak akibat puing-puing jatuh, katanya, dan beberapa pemukiman mengalami pemadaman listrik sementara.
Slyusar mengatakan seorang pekerja kereta api terluka, dan lalu lintas kereta terganggu. Beberapa rute pasukan ke Ukraina melewati area tersebut.
Sementara itu, di garis depan, pasukan Rusia terus menyerang salah satu tujuan utama mereka—kota Pokrovsk di wilayah Donetsk timur.
Jenderal Ukraina Oleksandr Syrskyi mengakui tekanan meningkat, tetapi memastikan pertahanan mereka "teguh". Dia mengatakan Rusia mencoba mencapai kota dengan kelompok kecil prajurit untuk sabotase dan pengintaian, mengklaim salah satu kelompok tersebut dihancurkan. Rusia telah berusaha mengepung Pokrovsk selama berbulan-bulan.