Juara Prancis Terbuka Coco Gauff jadi cuman wanita ketiga di era Open yg kalah di ronde pertama Wimbledon.
Coco Gauff baru aja jadi wanita ketiga di era Open yg kalah di babak pertama Wimbledon setelah menjuarai Prancis Terbuka, ditumbangkan 7-6 (3), 6-1 oleh Dayana Yastremska asal Ukraina yg nggak unggulan.
Gauff yg peringkat 2 dunia bikin kesalahan beruntun di Lapangan No. 1, cuma mencetak 6 winner dan total 29 unforced errors—termasuk 9 double-fault. Dia ikut tersingkir bersama petenis AS lain yg diunggulkan, Jessica Pegula (No. 3), di hari kedua turnamen Selasa kemarin.
“Aku lagi on banget,” kata Yastremska yg mencetak 16 winner. “Lawan Coco tuh spesial sih.”
Baru tiga minggu lalu Gauff meraih gelar Grand Slam keduanya usai mengalahkan Aryna Sabalenka (No. 1) di final Roland-Garros. Petenis AS 21 tahun ini sebelumnya juara US Open 2023.
Tapi meski terobosan besar Gauff terjadi di All England Club tahun 2019 saat usianya 15—mengalahkan Venus Williams di laga pembuka sampai babak keempat—turnamen lapangan rumput justru jadi major tersuksesnya.
Ini satu-satunyx Grand Slam di mana Gauff belum pernah tembus semifinal. Faktanye, dia belum pernah lewat babak keempat dan udah dua kali tersingkir di ronde pertama dalam tiga tahun terakhir.
Dayana Yastremska asal Ukraina melawan Coco Gauff dari AS [Daniel Kopatsch/Getty Images]
Transisi dari tanah liat ke rumput emang berat buat kebanyakan pemain. Terakhir kali ada wanita yg menang Prancis Terbuka & Wimbledon dalam satu musim adalah Serena Williams sepuluh tahun silam.
Sejak era Open dimulai 1968, cuma Justine Henin (2005) dan Francesca Schiavone (2010) yg baru juara di Paris langsung tersingkir di London.
Gauff nggak pernah bermain maksimal lawan Yastremska—yg kalah di ketiga pertemuan sebelumnya & sekarang peringkat 42. Hasil terbaik Yastremska di Grand Slam adalah semifinal Australia Terbuka tahun lalu, meski sebelumnya dia cuma menang 10 dari 11 laga pertama di major.
Sementara Gauff udah 20-3 di babak pertama, termasuk kekalahan dari Sofia Kenin di Wimbledon 2023.
Yastremska sendiri pernah tembus babak keempat Wimbledon 2019, setelah jadi runner-up turnamen junior 2016.
Dia baru aja masuk final pertamanya di lapangan rumput di turnamen kecil Nottingham, yg disebutnya bikin pede pas ke All England Club.
“Aku suka main di rumput. Tahun ini kayak udah akur gitu,” canda Yastremska. “Semoga jalan aku di sini berkelanjutan.”