Yahoo menggunakan AI untuk merangkum intisari artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tak selalu sesuai dengan isi artikelnya. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Intisari Utama
Februari lalu, sebuah stasiun penelitian terpencil di Arktik tinggi Kanada menangkap gambar menakjubkan langit malam. Terlihat jejaring padat garis-garis terang di kegelapan. Itu adalah satelit, ratusan jumlahnya.
Western University di Ontario dan Defence Research and Development Canada bekerja sama memasang 14 kamera di stasiun penelitian kecil Eureka di Pulau Ellesmere. Biasanya untuk melacak meteor, kamera-kamera ini memantau aktivitas satelit di atas Kanada. Setiap kamera mengambil puluhan gambar per detik sepanjang malam. Ke-14 kamera itu mencakup seluruh langit malam.
Dengan mengambil begitu banyak foto dengan cepat, mereka bisa melacak benda lebar >30cm di atas, termasuk satelit. Dengan menggabungkan semua bingkai jadi satu komposit, tim menciptakan gambar long-exposure yang menunjukan lintasan setiap satelit yang melintas dalam semalam. Hasilnya indah sekaligus mengkhawatirkan. Jejak benda buatan manusia di orbit rendah memenuhi langit seperti kain tenun.
Peluncuran ribuan satelit baru belakangan ini, terutama gugusan besar seperti Starlink, telah mengubah langit dengan polusi visual ini. Orang awam mungkin tak menyadarinya, tetapi astronom semakin kesulitan mengamati langit malam alami. Jejak satelit mengganggu foto long-exposure bintang dan galaksi. Penting bagi kita untuk tetap bisa mengamati alam semesta dari Bumi tanpa terhalang kabar cahaya buatan.
Empat stasiun serupa ada di Kanada lainya, di British Columbia tengah dan Saskatchewan. Dalam setahun, lokasi-lokasi ini mengumpulkan hampir setengah miliar observasi satelit, melacak lebih dari 17.000 objek di orbit.
*(Typo: “benda lebar >30cm” seharusnya “benda berukuran >30cm”)*