Ferry Terbakar dengan 280 Penumpang di Dalamnya, Banyak yang Terpaksa Melompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

PERLU DIKETAHUI

Sebuah kebakaran melanda kapal feri yang membawa 280 penumpang di lepas pantai Indonesia pada Minggu, 20 Juli.

Rekaman yang beredar di media sosial memperlihatkan penumpang terjun ke laut untuk menyelamatkan diri dari kobaran api.

Setidaknya satu orang tewas dalam insiden ini, menurut laporan media lokal *Jakarta Globe*.

Korban jiwa diperkirakan akan bertambah setelah kapal feri terbakar di perairan Indonesia. Pada Minggu, 20 Juli, KM Barcelona VA sedang dalam perjalanan antara Kepulauan Talaud dan Manado ketika tiba-tiba terbakar sekitar pukul 12.00 waktu setempat, dekat Pulau Talisei, seperti dilaporkan oleh *IDN Times* dan *Jakarta Globe*.

Kapal tersebut mengangkut 280 penumpang saat kebakaran terjadi. Penyebab kebakaran belum diketahui hingga saat ini.

Dalam rekaman mengerikan yang diunggah di X, terlihat penumpang melompat dari kapal yang terbakar sambil mengenakan pelampung, sementara api dan asap hitam pekat membumbung dari dek atas. Terdengar jeritan dan tangisan saat beberapa orang mengapung di air menunggu pertolongan.

Satu orang dilaporkan tewas dalam insiden ini, menurut *IDN Times*. Belum diketahui apakah korban meninggal akibat kebakaran atau tenggelam.

Bios Andi Lariwu/Pacific Press/LightRocket via Getty

Indonesia

Seorang penumpang bernama Abdul Rahmad Agu menunjukkan diri memegang balita setelah berhasil lolos dari feri dalam siaran langsung di *Facebook* sambil meminta pertolongan.

Dalam video lain di X, terlihat kobaran api melalap bagian dalam feri di dek atas. Penumpang di dek bawah berusaha menyelamatkan barang-barang mereka di area yang diduga merupakan tempat tidur.

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado mengirim tiga kapal untuk evakuasi, menurut *IDN Times*. “Ada KM Barcelona III, KM Venecian, dan KM Cantika Lestari 9F,” kata petugas KSOP Manado.

MEMBACA  Hiu Oranye Ini Terlahir dari Kombinasi Genetika Langka yang Ganda

Nuriadin Gumeleng, juru bicara Badan SAR Sulawesi Utara, mengatakan penumpang yang diselamatkan dibawa ke Pulau Ganga terdekat.

“Operasi kami saat ini fokus pada pencarian dan penyelamatan penumpang yang mungkin masih terjebak di kapal,” kata Nuriadin, seperti dilaporkan *Jakarta Globe*.

Dalam rekaman *KOMPASTV*, terlihat kapal-kapal nelayan setempat membantu mengevakuasi penumpang di perairan pasca insiden.

Seorang penumpang, Alwina Inang, mengaku kepada *Detik* bahwa ia bertahan di air selama sekitar satu jam sebelum diselamatkan.

“Saya sedang makan bersama keluarga Kepala Satreskrim Talaud ketika asap dan api tiba-tiba masuk ke ruang kemudi kapal,” kata Alwina, istri dari Kepala Polisi Lalu Lintas Polres Talaud, Christian M.

“Kami langsung loncat ke laut,” tambahnya.

Belum diketahui berapa total korban jiwa dalam insiden kali ini.

*PEOPLE* telah menghubungi Penjaga Pantai dan kepolisian nasional untuk meminta tanggapan.

Baca artikel aslinya di *People*.