Nardine Saad dan
Max Matza
Tonton: Janda Charlie Kirk, Erika, Sampaikan Pernyataan Publik Pertama Sejak Penembakan Mematikan
Janda Charlie Kirk, Erika, telah menyampaikan pidato yang penuh air mata di mana ia berterima kasih kepada para penanggap pertama yang berusaha menyelamatkan nyawa suaminya setelah ia ditembak secara fatal di kampus universitas Utah.
Dalam sebuah siaran langsung, berdiri di sebelah kursi kosong suaminya yang biasa digunakannya selama perekaman podcast, ia mengutip Alkitab dan berbicara tentang cintanya kepada Presiden Donald Trump, Wakil Presiden JD Vance, Amerika Serikat, dan kedua anak pasangan itu.
Kirk, seorang aktivis sayap kanan, tewas ditembak pada hari Rabu selama acara berbicara di ruang terbuka di Orem, Utah. Pelaku penembak yang diduga, Tyler Robinson, ditangkap pada Kamis malam setelah menyerahkan diri kepada polisi.
Dalam pernyataannya, Ny. Kirk berikrar: “Suara suamiku akan tetap abadi”.
Siaran dari markas besar Turning Point USA di Arizona dimulai dengan beberapa menit keheningan, sementara kamera membingkai kursi kosong Charlie Kirk.
Saat jandanya mulai berbicara, ia menengadah ke atas dan membisikkan doa dalam hati.
Ia kemudian berterima kasih kepada para penanggap pertama yang berusaha menyelamatkannya, staf suaminya, dan Gedung Putih.
“Tuan Presiden, suamiku mencintai Anda. Dan ia tahu bahwa Anda juga mencintainya,” katanya dengan penuh air mata, juga berterima kasih kepada Vance dan istrinya Usha karena menemani peti mati kembali ke Arizona.
“Tapi yang terutama, Charlie mencintai anak-anaknya. Dan ia mencintaiku. Dengan segenap hatinya. Dan ia memastikan aku tahu itu setiap hari.”
Eric Thayer/Getty Images
Erika Kirk berpegangan tangan dengan Ibu Wakil Presiden Usha Vance saat mereka tiba di Arizona dengan Air Force Two
Berbicara kepada “para pelaku kejahatan,” Ny. Kirk berkata: “Kalian tidak tahu api apa yang telah kalian nyalakan dalam diri seorang istri ini, jeritan janda ini akan bergema ke seluruh dunia laksana seruan perang.
“Mereka semua harus tahu ini: Jika kalian pikir misi suamiku dahulu sudah kuat, kalian tidak tahu, kalian tidak tahu apa yang baru saja kalian lepaskan ke seluruh negeri dan dunia ini.”
Tur kampus universitas AS suaminya akan berlanjut sepanjang musim gugur, dan di tahun-tahun mendatang, katanya, tanpa memberikan detail lebih lanjut. Podcast-nya juga akan terus berlanjut.
Erika Kirk juga berbicara tentang putra mereka yang berusia satu tahun dan putri berusia tiga tahun, mengatakan bahwa ia bingung bagaimana menjelaskan kematian mendadak ayah mereka.
“Sayang, ayah sangat mencintaimu. Jangan khawatir. Dia sedang perjalanan dinas dengan Yesus,” katanya kepada putri mereka.
Ny. Kirk, 36 tahun, dan anak-anak mereka dilaporkan berada di antara hadirin ketika suaminya ditembak.
Erika Kirk adalah seorang pengusaha dan mantan pemenang Miss Arizona USA yang bertemu suaminya pada tahun 2018. Pasangan ini bertunangan pada tahun 2020 dan menikah kurang dari setahun kemudian.
Ia saat ini sedang menempuh studi doktoral dalam bidang Studi Alkitab, telah meluncurkan program pelayanan dan membawakan podcast Midweek Rise Up yang berfokus pada kepemimpinan berdasarkan Alkitab. Ny. Kirk juga berakting dan menjadi model, serta memiliki lini pakaian berbasis iman.
Meskipun anak-anak dan kehidupan rumah tangga mereka sering menjadi fitur tetap di halaman media sosialnya, mereka tidak pernah memublikasikan gambar yang menunjukkan wajah anak-anak mereka.
Charlie Kirk, 31, seorang figur kontroversial dalam wacana politik Amerika, telah dipuji oleh banyak orang sebagai masa depan konservatisme Amerika dengan bakat untuk menggerakkan kaum muda konservatif.
Dengan memobilisasi suara pemuda, ia adalah organisator instrumental dalam koalisi Maga Donald Trump dan membantu mengembalikan Trump ke Gedung Putih untuk masa jabatan kedua.
Kirk adalah pendukung kuat hak senjata, sangat menentang aborsi, bersikap kritis terhadap hak-hak transgender dan mempromosikan klaim palsu tentang Covid-19.
Pandangannya memecah belah di kampus-kampus tempat ia mengadakan acara besar, dan pidatonya yang provokatif menarik kerumunan penentang vokal maupun penggemar.
Para pendukungnya mengatakan ia mudah didekati dan mengerti kekhawatiran mereka. Tetapi pandangannya menuai kritik liberal yang sengit, dan para pengkritiknya mengatakan retorika Kirk menyakiti orang – terutama mereka yang berada dalam komunitas LGBTQ+.
Getty Images
Erika dan Charlie Kirk di Turning Point USA Ball di Washington DC pada bulan Januari
Kirk sedang berbicara di Utah Valley University selama Tur The American Comeback dari Turning Point USA, sebuah acara berbicara yang membawanya ke beberapa kampus di berbagai negara bagian.
Ia ditembak selama debat Prove Me Wrong-nya yang viral saat menerima pertanyaan tentang kekerasan senjata dan orang transgender di AS.
Trump telah mengumumkan bahwa ia akan menganugerahkan Kirk Medali Kebebasan Presiden anumerta – penghargaan sipil tertinggi yang dapat diberikan seorang presiden – menggambarkan teman dan sekutunya itu sebagai “raksasa generasinya dan juara kebebasan”.
Presiden mengatakan bahwa Ny. Kirk “sangat terpukul.”
Turning Point USA, organisasi yang didirikan Charlie Kirk ketika ia berusia 18 tahun, juga menyebut salah satu pendirinya sebagai “martir” dan “pelopor”.
“Charlie adalah suami yang ideal dan ayah yang sempurna. Di atas segalanya, kami meminta Anda untuk mendoakan keluarga Kirk setelah kehilangan tak terbayangkan yang mereka alami,” kata organisasi itu dalam sebuah pernyataan kepada BBC pada hari Kamis.
Wakil Presiden JD Vance terbang ke Salt Lake City, Utah, pada hari Kamis untuk mengambil peti mati Kirk dan mengangkutnya ke Phoenix, Arizona – tempat keluarga Kirk tinggal – dengan pesawat wakil presiden, Air Force Two.
Vance dan Ibu Wakil Presiden Usha Vance bepergian dengan keluarga Kirk dan beberapa temannya ke Arizona.
Tonton: Kronologi Penembakan Charlie Kirk