Seorang sahabat miliarder Trump telah menolak kritik atas transparansi, mengatakan bahwa pekerjaan departemennya adalah ‘common sense’.
Penasihat Presiden Donald Trump, Elon Musk, melakukan penampilan publik langka di Gedung Putih pada hari Selasa untuk membela pemangkasan cepat dan luas yang dia dorong di seluruh pemerintah federal, di tengah kekhawatiran bahwa dia sedang mengumpulkan kekuatan dengan sedikit transparansi atau akuntabilitas.
Miliarder Musk berdiri di samping Trump di Oval Office di Gedung Putih dengan anak laki-lakinya yang berusia empat tahun saat presiden Amerika Serikat memuji karyanya di Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru dibuat (DOGE).
Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperluas kekuasaan Musk untuk melanjutkan pemangkasan pegawai federal, di mana seorang perwakilan DOGE harus menyetujui hampir semua perekrutan baru.
Dengan mengenakan topi “Make America Great Again”, Musk membela pekerjaan DOGE sebagai “common sense” dan “tidak draconian atau radikal”. Dia menggambarkan birokrasi federal sebagai “tak terpilih” keempat dari pemerintahan dengan “lebih banyak kekuasaan daripada perwakilan terpilih mana pun”.
“Rakyat memilih untuk reformasi pemerintah besar-besaran, dan itulah yang akan diperoleh rakyat,” katanya kepada wartawan. “Itulah demokrasi sejati.”
Kekhawatiran bahwa Gedung Putih telah bergerak untuk membatasi pengawasan independen telah meningkat setelah inspektur jenderal untuk Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID) dipecat pada hari Selasa, sehari setelah memperingatkan bahwa hampir tidak mungkin untuk memantau dana kemanusiaan sebesar $8,2 miliar setelah DOGE mulai membongkar lembaga tersebut.
Musk mengklaim bahwa pekerjaan DOGE dibagikan di situs webnya dan di X, platform media sosial yang dia miliki, meskipun situs web tidak berisi informasi dan pos X tidak memiliki rincian, termasuk program-program mana yang dipangkas dan di mana organisasi tersebut memiliki akses.
Menanggapi pertanyaan tentang pernyataan palsu bahwa AS menghabiskan $50 juta untuk kondom di Gaza, dia mengakui bahwa beberapa klaim yang dia buat tentang program pemerintah telah salah.
“Beberapa hal yang saya katakan akan salah dan harus diperbaiki. Jadi tidak ada yang bisa mencapai 100%,” katanya.
Musk, CEO Tesla dan SpaceX, menolak kritik atas transparansi, mengatakan bahwa dia mengharapkan untuk dipertanggungjawabkan sepenuhnya. “Saya sepenuhnya mengharapkan akan diawasi dan mendapatkan pemeriksaan harian, pada dasarnya,” kata Musk. “Bukan seperti saya berpikir bisa lolos dari sesuatu.”
Perusahaannya memiliki kontrak dengan Pentagon dan komunitas intelijen senilai miliaran dolar, dan kritikus mengatakan bahwa pekerjaan DOGE akan memberikan akses kepada Musk ke sistem pembayaran sensitif di Departemen Keuangan AS.
Pendorongan terhadap pemecatan massal terjadi setelah pemerintahan Trump mencoba mendesak pekerja federal untuk menerima tawaran buyout, sebuah upaya yang diblokir oleh seorang hakim federal.
Trump dan Musk meluapkan kemarahan pada hakim federal pada hari Selasa, mempertanyakan independensi yudikatif dan mengancam tindakan. Musk mengklaim di X bahwa negara ini sedang dihancurkan oleh “kudeta yudisial”, sementara Trump menyalahkan “hakim yang sangat politis” atas melambatnya agenda mereka.
“Kami ingin membersihkan korupsi. Dan tampaknya sulit dipercaya bahwa seorang hakim bisa mengatakan, kami tidak mau Anda lakukan itu,” kata Trump. “Jadi mungkin kita harus melihat para hakim.”