Duabelas prajurit IDF mengalami luka-luka dalam sebuah kecelakaan lalu lintas operasional di area perbatasan Gaza, demikian disampaikan pihak militer pada Minggu.
Dari jumlah tersebut, dua orang diantaranya menderita luka sedang, sementara sepuluh lainnya mengalami luka ringan.
Insiden ini masih dalam penyelidikan; meski demikian, temuan awal mengindikasikan bahwa tiga jeep Hummer terlibat tabrakan.
“Kami tidak bisa melihat akibat tebalnya debu,” ujar prajurit yang terlibat kepada Walla.
Pada bulan September, sebuah jeep Hummer terguling di Gaza utara, mengakibatkan sepuluh prajurit terluka. Dua dari mereka dievakuasi menggunakan helikopter menuju Pusat Medis Universitas Hadassah di Ein Kerem, Yerusalem, sedangkan delapan lainnya diangkut dengan ambulans.
Tank-tank IDF di Jalur Gaza. 11 Oktober 2025. (kredit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)
Kemungkinan hilangnya kendali kendaraan akibat kecepatan berlebihan tengah diselidiki
“Opsi kehilangan kendali atas kendaraan karena kecepatan yang berlebih sedang diselidiki. Saat ini, tidak ada kendali atau penegakan atas apa yang terjadi di dalam wilayah Palestina,” ujar seorang sumber militer di perbatasan Gaza.
“Begitu penegakan dimulai dan sanksi dikenakan pada batalion, semua pihak akan lebih berhati-hati. Tak seorangpun menginginkan korban jiwa ataupun cedera. Kecelakaan yang terjadi pagi ini berakhir dengan untung, tanpa ada korban meninggal,” tambah sumber tersebut.
Ini merupakan cerita yang masih berkembang.