Drones Rusia membunuh 7 orang di Kharkiv, Ukraina

(The Hill) – Drone Rusia menewaskan tujuh orang di kota Kharkiv, Ukraina, termasuk tiga anak-anak, dalam serangan pada Sabtu dini hari yang merusak rumah-rumah dan infrastruktur perumahan.

Serangan tersebut menyebabkan kebakaran besar dan merusak minimal 15 rumah di area tersebut, kata Oleh Synehubov, gubernur regional Kharkiv, dalam sebuah kiriman di Telegram, seperti yang dilansir oleh Reuters.

“Akibat serangan tersebut, tujuh orang meninggal, di antaranya tiga anak-anak: berusia tujuh tahun, empat tahun, dan bayi berusia sekitar enam bulan,” tulis Synehubov.

Ia menambahkan bahwa setidaknya tiga orang terluka dalam serangan drone tersebut.

Pertahanan udara Ukraina mengatakan mereka berhasil menembak jatuh 23 dari 31 drone yang diluncurkan oleh Rusia yang menargetkan baik Kharkiv maupun area sekitar Odesa.

Kharkiv telah menjadi titik fokus serangan Rusia sejak invasi Ukraina dimulai hampir dua tahun yang lalu.

Serangan Israel menewaskan 31 warga Palestina di kota paling selatan Gaza, di mana banyak orang mengungsi

Kepala kantor kejaksaan setempat, Oleksandr Filchakov, mengatakan tiga drone menghantam sebuah pompa bensin di Kharkiv.

“Ada banyak bahan bakar dan itulah mengapa ada konsekuensi mengerikan dari kebakaran,” katanya.

Serangan pompa bensin dilakukan menggunakan drone Shahed buatan Iran. Serangan tersebut memaksa orang-orang untuk mengungsi dari area tersebut, kata walikota Kharkiv Igor Terekhov, seperti yang dilaporkan oleh agen berita Prancis Agence France-Presse.

Gubernur regional di pelabuhan Laut Hitam, Odesa, Oleh Kiper, mengatakan serangan tersebut melukai empat orang dan merusak infrastruktur pelabuhan, mobil, dan fasilitas industri, menurut Reuters.

Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi WJBF.

MEMBACA  Video yang diedit tidak menunjukkan Wakil Presiden terpilih Indonesia 'mundur'