DOGE milik Elon Musk mencari akses ke data wajib pajak AS, memicu ketakutan privasi | Berita Donald Trump

Anggota parlemen Demokrat menyatakan kekhawatiran bahwa CEO Tesla mencoba menggunakan sistem pajak untuk melawan pesaingnya. Elon Musk dan timnya yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) sedang berusaha untuk mengakses Sistem Pemulihan Data Terpadu (IDRS) yang dilindungi oleh Internal Revenue Service (IRS), yang memberikan akses ke data sensitif milik jutaan warga Amerika. DOGE belum berhasil mendapatkan akses ke sistem tersebut hingga Minggu malam. Juru bicara Gedung Putih, Harrison Fields, mengatakan bahwa akses langsung ke database IRS diperlukan untuk mengungkap pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan yang sudah terlanjur terjadi. Langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi anggota parlemen Demokrat dan kritikus lain dari administrasi Presiden AS Donald Trump. Senator Demokrat Ron Wyden dan Elizabeth Warren mengungkapkan kekhawatiran bahwa Musk mencoba menggunakan sistem pajak untuk menargetkan warga dan bisnis AS sebagai bagian dari agenda politiknya. Musk tampaknya ingin menggunakan data pajak untuk menargetkan lawan politik Trump dalam sebuah posting di platform media sosialnya X. Selain itu, akun X baru bernama DOGE IRS meminta masyarakat untuk berbagi “wawasan tentang menemukan dan memperbaiki pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan” di IRS.

MEMBACA  Apa yang satu gambar katakan kepada kita tentang kekuatan Trump di Kongres