Cuaca Ekstrem di Yerusalem: Suhu November Tembus Rekor Terpanas

Dua hari ke depan berpotensi menjadikan ibu kota Israel mencetak rekor bersejarah yang terakhir kali tercapai pada 1941.

Gelombang panas di Yerusalem pada bulan November telah memecahkan rekor 75 tahun pada hari Senin, menurut laporan cuaca dari stasiun Layanan Meteorologi setempat.

Stasiun yang telah beroperasi sejak 1950 itu mencatat suhu 31,6 derajat Celcius pada Minggu dan 31,8 pada Senin, melampaui rekor November sebelumnya sebesar 31,2 derajat.

Suhu tertinggi yang pernah terekam di semua stasiun cuaca Yerusalem masih tetap 32,2 derajat Celsius, yang ditetapkan pada 1941.

Prakiraan cuaca memperkirakan kenaikan suhu akan berlanjut dalam dua hari ke depan, dengan kemungkinan memecahkan rekor sepanjang masa yang telah berusia 83 tahun.

**Kekurangan Hujan Menyebabkan Kekeringan Ekstrem**

Kepala layanan meteorologi Dr. Amir Gevati menyatakan bahwa kurangnya hujan telah menyebabkan kekeringan ekstrem, tanpa curah hujan yang tercatat di sebagian besar wilayah negara sejak dimulainya musim hujan.

Hujan tidak diperkirakan akan turun dalam hari-hari mendatang, dan paruh pertama November diperkirakan akan tetap panas dan kering.

MEMBACA  Harga Gas Alam Anjlok Dipicu Prakiraan Cuaca Dingin di AS