Jepang telah menjadi tempat yang populer bagi para penggemar denim untuk mendapatkan denim mentah, dan label lokal Big John mengkhususkan diri dalam celana jeans yang belum selesai ini yang pemakainya dapat menandainya. Berbasis di Kojima, Jepang, asal-usul Big John bermula pada tahun 1940 ketika itu adalah pabrik potong dan jahit untuk pakaian kerja dan seragam. Merek ini memulai bisnis denimnya pada akhir tahun 50-an, menyajikan gaya yang semakin populer di kalangan konsumen muda. Pada tahun 1965, perusahaan ini dapat memasarkan celana jins buatan dalam negeri di bawah merek Canton, dan memperkenalkan merek Big John pada tahun 1967. Nama Big John adalah permainan dari nama pendiri Kotaro Osaki, karena Kotaro sama umumnya di Jepang seperti John di negara-negara yang berbahasa Inggris secara mayoritas. Lebih dari Sourcing Journal. Bacalah lebih lanjut di Carved in Blue. Artikel ini adalah salah satu dari serangkaian artikel tentang SJ Denim dari blog denim Carved in Blue milik Lenzing. Dari percakapan dengan para ahli di balik pabrik-pabrik yang membuat denim paling diinginkan di dunia hingga merek-merek global yang membawa denim inovatif yang terbuat dari TENCELâ„¢ Lyocell dan Modal ke pasar, Carved in Blue membagikan kisah mereka yang akarnya dalam denim. Kunjungi www.carvedinblue.tencel.com.