Bocornya percakapan antara perwira Jerman adalah bagian dari perang informasi Putin – Menteri Pertahanan Jerman

Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius telah memberikan komentar mengenai skandal yang melibatkan intersepsi dan bocornya percakapan tentang Ukraina antara perwira tinggi angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, oleh Rusia.

Sumber: European Pravda dengan referensi dari Tagesschau, yang mengutip pernyataan dari Pistorius

Rincian: Menteri Jerman ini percaya bahwa skandal ini merupakan bagian dari “perang informasi” yang dilancarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kutipan: “Ini adalah serangan hibrid yang tujuannya adalah untuk menyebarkan disinformasi, menyebabkan perpecahan, mengganggu kesatuan kita. Kita tidak boleh jatuh pada tipu daya Putin.”

Pistorius menekankan bahwa penting untuk bereaksi dengan tenang “namun tak kalah tegas”.

Ia berharap dapat menerima informasi mengenai penyelidikan oleh Layanan Kontra Intelijen Militer (MAD) mengenai kondisi-kondisi yang tepat yang menyebabkan insiden tersebut dalam beberapa hari ke depan. Barulah kemudian akan mungkin untuk membuat keputusan tentang konsekuensi, termasuk perubahan personel.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Jerman telah memulai penyelidikan untuk mengetahui apakah percakapan antara anggota Angkatan Udara telah diintersepsi. Menurut propaganda Rusia, para perwira telah membahas penggunaan rudal Taurus untuk meledakkan Jembatan Krim.

Kementerian Pertahanan Jerman kemudian mengonfirmasi bahwa percakapan tersebut memang telah diintersepsi.

Konferensi online antara perwira senior Angkatan Udara Jerman, yang kemungkinan telah diintersepsi oleh pihak Rusia pada 19 Februari, difokuskan pada persiapan briefing setengah jam untuk Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengenai kemungkinan pengiriman rudal Taurus ke Ukraina. Para perwira berbicara terbuka, antara lain, tentang apa yang dilakukan tentara Amerika dan Inggris di Ukraina dan membahas kemungkinan personel Ukraina dilatih di Jerman untuk menggunakan rudal Taurus.

Skandal ini telah mendorong sejumlah politisi Jerman untuk mendesak Kementerian Pertahanan untuk menjelaskan situasi seputar intersepsi dan penyadapan yang diduga terjadi di kekuatannya.

MEMBACA  Krisis Timur Tengah: Amerika Serikat Serang Lebih dari 85 Target di 7 Lokasi di Irak dan Suriah Melawan Pasukan Iran dan Proksi

Dukung UP atau menjadi patron kami!