Bill dan Hillary Clinton Dipanggil dalam Penyidikan Epstein oleh Komite DPR

Mantan Presiden AS Bill Clinton dan istrinya Hillary termasuk di antara sejumlah nama ternama yang menerima panggilan sidang dari komite kongres untuk bersaksi terkait pelaku kejahatan seksual yang telah meninggal, Jeffrey Epstein.

Ketua Komite Pengawas DPR, James Comer dari Partai Republik, mengeluarkan panggilan tersebut pada Selasa kepada pasangan Clinton serta delapan orang lainnya.

Komite tersebut mencari informasi lebih lanjut tentang latar belakang Epstein, setelah pemerintahan Presiden Donald Trump memutuskan tidak merilis dokumen federal tambahan tentang almarhum finansier itu.

Keputusan itu memicu kemarahan di kalangan pendukung Trump dan sebagian kaum liberal, karena banyak yang meyakini dokumen tersebut mencakup “daftar klien” pria-pria terkenal yang terkait dengan Epstein.

Panggilan sidang menjaring luas di kalangan pimpinan Departemen Kehakiman selama pemerintahan Obama, Trump, dan Biden. Komite juga memanggil departemen tersebut untuk menyerahkan catatan terkait Epstein.

Menurut Comer, Merrick Garland, yang mengepalai departemen di bawah mantan Presiden Joe Biden, juga menerima pemberitahuan dari komite.

Kedua jaksa agung selama masa jabatan pertama Trump, Jeff Sessions dan William Barr, juga mendapatkan panggilan. *typo: seharusnya “Kedua”

Mantan direktur FBI James Comey dan Robert Mueller juga akan dipaksa untuk bersaksi di hadapan komite.

Belum jelas apakah individu yang disebut Comer benar-benar akan hadir atau, jika ya, apakah mereka akan bersaksi secara terbuka.

Jaksa federal mendakwa Epstein dengan perdagangan seks anak dan kejahatan lainnya pada 2019, di masa pemerintahan pertama Trump.

Ia meninggal bunuh diri dalam penjara pada tahun itu juga, yang memicu pertanyaan dan rumor seputar kematiannya saat ditahan.

Musim panas ini, Jaksa Agung AS saat ini, Pam Bondi, mengumumkan bahwa departemen kehakiman telah meninjau catatan Epstein dan tidak menemukan bukti “daftar klien” yang lama diisukan. Ia juga menyatakan bukti mendukung bahwa Epstein bunuh diri saat ditahan dan pemerintah federal tidak akan merilis dokumen lebih lanjut.

MEMBACA  Rusia Berpotensi Serang NATO dalam Empat Tahun ke Depan, Peringatan Kepala Pertahanan Jerman

Pengumuman itu memicu kemarahan di kubu pendukung Trump yang percaya pemerintahannya tidak transparan soal materi terkait Epstein.

Dalam perbedaan langka dengan Presiden Trump, sejumlah anggota fraksi Republik di DPR menyerukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus ini.

Panggilan sidang Comer menunjukkan Komite Pengawas DPR—yang memiliki kekuatan investigasi besar—akan terus mendesak pemerintahan Trump untuk memberikan informasi.