Mantan presiden Kenya, Uhuru Kenyatta pensiun pada tahun 2022 setelah menjabat dua periode di kantor. Saat negara bersiap untuk pemilihan umum 2027, sebuah postingan dibagikan di TikTok yang mengklaim menunjukkan Kenyatta mengumumkan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden lagi. Tetapi klaim tersebut salah; audio yang digunakan adalah hasil dari kecerdasan buatan dan video tersebut berasal dari tahun 2022 ketika mantan pemimpin tersebut menyampaikan pidato setelah Mahkamah Agung mempertahankan kemenangan penerusnya.
“Uhuru apa kabar? Apa yang telah kamu putuskan?” tulis teks Swahili di atas video TikTok yang dipublikasikan pada 18 Maret 2025.
Tangkapan layar dari postingan yang diubah, diambil pada 16 April 2025
Video tersebut, dibagikan lebih dari 2.000 kali, menunjukkan Kenyatta memberikan pidato dari balik sebuah dais dengan segel presiden.
“Rekan-rekan warga Kenya, pada tahun 2027 saya akan mencalonkan diri sebagai presiden. Saya telah membuat keputusan untuk kembali ke politik dengan penuh semangat. Saya ingin meminta suara Anda ketika waktunya tiba,” tampaknya Kenyatta mengatakan.
politik 2027
Kenyatta pensiun setelah memimpin negara dari tahun 2013-2022, memenuhi batas konstitusi dua periode yang dapat dijabat oleh seorang presiden (terarsip di sini dan di sini).
Dia memerintah bersama petahana William Ruto, tetapi hubungan mereka memburuk sebelum berakhirnya periode kedua mereka bersama (terarsip di sini).
Menjelang pemilihan umum 2022, Kenyatta mendukung pemimpin oposisi Raila Odinga yang kalah dari Ruto (terarsip di sini).
Saat negara bersiap untuk pemilihan umum 2027, Kenyatta, yang masih berselisih dengan Ruto, belum secara publik mengumumkan kandidat pilihannya. Partainya, Jubilee, bagaimanapun, telah mendukung mantan menteri dalam negeri, Fred Matiang’i (terarsip di sini).
Ruto bertekad untuk mempertahankan jabatannya dan menjabat periode kedua sebagai pemimpin Kenya (terarsip di sini).
Tetapi video TikTok yang diduga menunjukkan Kenyatta mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi ternyata diubah.
Video yang disunting
AFP Fact Check melakukan pencarian gambar mundur pada keyframe dari klip tersebut dan menemukan rekaman aslinya yang dipublikasikan oleh media Kenya NTV pada 5 September 2022 (terarsip di sini).
Judul video tersebut adalah “Pidato Presiden Uhuru Kenyatta setelah putusan Mahkamah Agung.”
Pada saat itu, Kenyatta memberikan pandangannya tentang proses pemilu dan putusan Mahkamah Agung untuk mempertahankan kemenangan Ruto atas Odinga. Dia berjanji transisi yang lancar.
Dalam kedua video, Kenyatta terlihat berdiri di belakang dais yang sama, mengenakan kemeja biru navy dengan bendera di latar belakang.
Tangkapan layar membandingkan postingan yang diubah (kiri) dan pidato asli yang dipublikasikan oleh NTV, diambil pada 17 April 2025
Dalam segmen dari video asli yang digunakan dalam klip TikTok, apa yang sebenarnya disampaikan oleh Kenyatta adalah: “Rekan-rekan warga Kenya, pada 9 Agustus 2022, warga Kenya berpartisipasi dalam pemilihan yang melahirkan pemimpin baru di semua tingkatan ranah tata kelola kita.”
Dia tidak berbicara tentang mencalonkan diri dalam pemilihan 2027.
AFP Fact Check menganalisis audio dari klip TikTok dengan alat deteksi audio InVID-WeVerify. Hasilnya menunjukkan bukti kuat kloning suara.
Tangkapan layar deteksi kloning suara dari InVID-WeVerify
Kami tidak menemukan laporan yang kredibel tentang Kenyatta mengumumkan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai presiden pada 2027.