Bentrokan Geng di Penjara Machala Ecuador Tewaskan 14 Orang

Kepolisian menyatakan 13 narapidana dan satu penjaga penjara tewas, serta 14 orang lainnya luka-luka dalam bentrokan antar geng saingan di sebuah penjara di Ekuador.

Warga yang tinggal di dekat penjara di kota Machala, bagian barat daya, melaporkan mendengar ledakan dan tembakan pada dini hari Senin waktu setempat.

Kepala polisi William Calle mengatakan sejumlah narapidana yang tidak diketahui jumlahnya berhasil kabur selama kejadian, namun 13 orang sejauh ini telah ditangkap kembali.

Bentrokan dan kerusuhan penjara yang mematikan bukanlah hal yang jarang terjadi di Ekuador, di mana geng-geng kerap menargetkan anggota kelompok rival.

Polisi menyalahkan anggota geng kriminal yang menyebut diri mereka Los Lobos Box atas kekerasan yang terjadi pada Senin tersebut. Geng tersebut belum memberikan komentar atas insiden ini.

Laporan awal mengindikasikan personel keamanan bergegas ke salah satu blok penjara setelah menerima panggilan alarm dari penghuni di sana.

Saat tiba, para narapidana menyandera mereka dan membunuh salah satu penjaga.

Menurut laporan-laporan, anggota Los Lobos Box kemudian menerobos masuk ke blok tempat rival mereka dikurung dan menyerang mereka.

Sebagian narapidana berhasil melarikan diri melalui lubang di dinding perimeter yang disebabkan oleh perangkat eksplosif yang mereka ledakkan.

Belum jelas bagaimana bahan peledak tersebut diselundupkan ke dalam penjara.

Di antara 14 korban luka-luka terdapat dua petugas kepolisian, kata Komandan Calle.

Dia menambahkan bahwa pasukan keamanan telah mengambil alih kendali penjara setelah mengerahkan 200 polisi dan tentara.

Menurut stasiun televisi Ekuador, Ecuavisa, warga Machala telah lama menuntut agar penjara yang terletak di pusat kota itu untuk dipindahkan.

Ekuador telah berjuang untuk mengatasi gelombang kekerasan geng yang telah mengubahnya dari salah satu negara teraman di Amerika Latin menjadi salah satu yang paling mematikan.

MEMBACA  Dokter di al-Shifa Gaza: Perjuangan untuk menyelamatkan nyawa di tengah perang | Konflik Israel-Palestina

Geng-geng penjara memainkan peran kunci dalam menjalankan usaha kriminal dari balik terali besi dan telah menjalin aliansi dengan kartel narkoba Meksiko untuk mengendalikan aliran kokaina dari negara-negara produsen tetangga melalui pelabuhan Ekuador menuju AS dan seterusnya.

Awal bulan ini, Amerika Serikat menetapkan dua geng Ekuador – Los Lobos dan Los Choneros – sebagai Organisasi Asing Teroris (FTO).

Departemen Luar Negeri AS mengatakan saat itu bahwa “tujuan utama geng-geng tersebut adalah untuk mengendalikan rute perdagangan narkoba melalui Ekuador dengan meneror dan menimpakan kekerasan brutal kepada rakyat Ekuador.”