Belgium Mengusulkan G7 Menggunakan Aset Rusia yang Dibekukan untuk Manfaat Ukraina

Pemerintah Belgia telah mengajukan proposal kepada negara-negara Grup Tujuh (G7) yang akan melihat aset Rusia yang dibekukan digunakan untuk kepentingan Ukraina.

Sumber: European Pravda, dengan referensi kepada Financial Times

Rincian: Rencana Belgia menggambarkan bahwa sekutu Ukraina dapat mengumpulkan utang untuk mendanainya, “menggunakan aset Rusia sebagai jaminan pembayaran dalam sebuah langkah yang akan memaksa Moskow untuk mulai membayar invasinya,” tulis FT.

Koalisi yang mendukung Ukraina akan menuntut Rusia membayar utang tersebut dan jika gagal melakukannya, mereka akan menyita aset kedaulatan Rusia yang dibekukan, kata pejabat yang akrab dengan diskusi tersebut kepada FT.

Rencana ini dirancang untuk memungkinkan G7 mengumpulkan dana untuk Ukraina tanpa segera menyelesaikan masalah hukum seputar dasar klaim negara-negara lain dalam menyita aset kedaulatan Rusia.

“Salah satu hal yang akan dilakukan adalah menunda pertanyaan tentang apa yang terjadi pada aset kedaulatan Rusia, meskipun mereka akan digunakan sebagai jaminan,” kata seseorang yang memiliki pengetahuan tentang negosiasi tersebut kepada FT.

Seorang pejabat anonim mengatakan bahwa Belgia telah mengajukan rencana ini untuk mengumpulkan utang melawan aset Rusia dalam upaya untuk menemukan kompromi antara posisi Amerika Serikat dan sekutu Eropa Ukraina.

“Menggunakan aset sebagai jaminan untuk mengumpulkan utang adalah upaya untuk menemukan kompromi antara pandangan yang berbeda di sekitar meja, baik di dalam UE maupun […] G7,” kata pejabat tersebut.

Latar Belakang:

Perwakilan tetap negara-negara UE dalam pertemuan pada 29 Januari menyepakati pembentukan rekening terpisah tempat bunga dari pendapatan aset Rusia yang dibekukan akan ditransfer.

Pada awal Januari, menteri luar negeri UE mencapai kesepakatan politik mengenai rencana penggunaan aset Rusia untuk mendukung Ukraina.

MEMBACA  Peluncuran Roket Vulcan AS dalam Misi Bulan

Namun, sejumlah negara anggota UE menentang penyitaan aset ini karena masalah hukum. Kompromi yang dicapai adalah dengan memajaki pendapatan dari aset yang dibekukan ini dan mentransfer dana tersebut ke Ukraina.

Sementara itu, Amerika Serikat mengusulkan gagasan penyitaan aset yang dibekukan. Minggu lalu, komite profil Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat AS mengadopsi undang-undang yang bertujuan untuk membantu menciptakan kondisi untuk penyitaan aset Rusia dan mentransfernya ke Ukraina untuk mendukung rekonstruksinya.

Dukung UP atau jadilah pendukung kami!