Banyak cedera dilaporkan setelah bangunan yang sedang dibangun roboh di Afrika Selatan

CAPE TOWN, Afrika Selatan (AP) — Sebuah bangunan yang sedang dibangun roboh di Afrika Selatan pada hari Senin, dengan pihak berwenang mengatakan ada beberapa cedera.

Media lokal melaporkan setidaknya 59 orang terjebak di bawah reruntuhan setelah runtuhnya apa yang tampaknya menjadi blok apartemen multi-lantai yang sedang dibangun. Laporan tersebut mengatakan 10 orang telah diselamatkan, dengan lima mengalami cedera serius.

Bangunan itu runtuh di kota pantai George, sekitar 400 kilometer (250 mil) di timur Cape Town.

Municipality George mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa layanan manajemen bencana, ambulans, dan polisi sedang merespons runtuhnya bangunan. Bangunan itu berada dekat dengan kantor munisipal, kata mereka.

Mereka mengatakan ada beberapa cedera tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Juru bicara Municipality George, Ntobeko Mangqwengqwe, mengatakan kepada media News24 bahwa struktur itu terlihat seperti memiliki empat atau lima lantai.

“Saat ini, kami belum memiliki jumlah pasti cedera,” kata Mangqwengqwe. “Personel darurat kami dan ambulans lokal berada di lokasi.”

Pemerintah Provinsi Western Cape mengatakan mereka sedang memantau situasi dan telah mengirim sumber daya untuk membantu otoritas kota dengan respons darurat.

“Seluruh dukungan yang diperlukan telah ditawarkan kepada personel darurat untuk mempercepat respons mereka. Saat ini, petugas fokus pada menyelamatkan nyawa. Ini adalah prioritas utama kami saat ini,” kata Western Cape Premier Alan Winde, kepala pemerintah provinsi, dalam sebuah pernyataan.

___

AP berita Afrika: https://apnews.com/hub/africa

MEMBACA  Trump menunjuk Massad Boulos yang lahir di Lebanon sebagai penasihat Arab dan Timur Tengah | Berita Donald Trump