Cachella Smith dan
Will Grant, Melaporkan dari Kingston
EPA/Shutterstock
Black River merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak Badai Melissa, dengan warga sebelumnya menyampaikan kepada BBC bahwa mereka hidup dalam keadaan kacau-balau sejak badai tersebut.
Sebuah pesawat yang membawa bantuan Inggris tiba di Jamaica pada Sabtu dini hari untuk mendukung upaya pemulihan pasca Badai Melissa, sementara Inggris merencanakan penerbangan carter pertamanya untuk memulangkan warga negaranya pada Sabtu sore.
Pesawat bantuan tersebut membawa lebih dari 3.000 paket tempat penampungan darurat sebagai bagian dari paket darurat regional senilai £7,5 juta.
Sebagian dana akan digunakan untuk menyamai donasi publik hingga £1 juta untuk Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional – dengan Raja Charles dan Ratu Camilla termasuk di antara para penyumbang.
Meskipun bantuan telah tiba di Jamaica dalam beberapa hari terakhir, pohon tumbang dan tanah longsor telah mempersulit distribusi setelah Badai Melissa meluluhlantakkan sebagian wilayah pulau tersebut, menewaskan sedikitnya 19 orang.
Badai ini mencapai daratan Jamaica pada Selasa sebagai badai kategori lima dan merupakan salah satu badai paling kuat yang pernah tercatat di Karibia.
Melissa melanda kawasan tersebut selama beberapa hari dan meninggalkan jejak kehancuran serta puluhan korban jiwa. Di Haiti, sedikitnya 30 orang tewas, sementara Kuba juga mengalami banjir dan tanah longsor.
Menteri Informasi Jamaica, Dana Morris Dixon, mengatakan pada Jumat bahwa “terdapat komunitas-komunitas utuh yang tampaknya terisolasi dan area-area yang tampaknya rata dengan tanah”.
Inggris awalnya mengalokasikan paket bantuan keuangan segera senilai £2,5 juta, dengan tambahan £5 juta yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri Yvette Cooper pada hari Jumat.
Cooper menyatakan pengumuman ini muncul seiring “semakin banyak informasi yang masuk mengenai skala kehancuran yang ditimbulkan Badai Melissa, dengan rumah-rumah rusak, jalan-jalan terblokir, dan nyawa melayang”.
Palang Merah Inggris menyebutkan donasi Raja dan Ratu akan membantu Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) “melanjutkan pekerjaan penyelamatan nyawanya” – yang mencakup upaya pencarian dan penyelamatan di Jamaica serta memastikan akses ke layanan kesehatan, tempat tinggal yang aman, dan air bersih.
Palang Merah menyampaikan, hingga Sabtu pagi, bahwa 72% penduduk di seluruh Jamaica masih belum memiliki listrik dan sekitar 6.000 orang berada di penampungan darurat.
Sementara pemerintah Jamaica berupaya memulihkan jaringan listrik yang rusak, generator apa pun yang dapat didistribusikan oleh lembaga-lembaga bantuan akan menjadi sangat vital.
Demikian pula dengan terpal, mengingat besarnya krisis perumahan.
Sementara itu, dengan begitu banyak orang yang membutuhkan air minum bersih dan makanan pokok, kesabaran semakin menipis dan semakin banyak laporan mengenai orang-orang yang putus asa memasuki supermarket untuk mengumpulkan dan membagikan makanan apa pun yang dapat mereka temukan.
BBC menyaksikan antrean panjang di pompa bensin, dengan orang-orang menunggu berjam-jam hanya untuk kemudian diberi tahu bahwa bahan bakar telah habis ketika sampai di depan antrean.
Beberapa orang mencari bahan bakar untuk generator, yang lain untuk mobil agar dapat mencapai area di mana mereka dapat menghubungi orang, mengingat listrik padam di sebagian besar pulau.
AFP via Getty Images
Sebagian wilayah St Elizabeth mengalami banjir dalam beberapa hari terakhir
Menteri Kesehatan negara tersebut, Dr. Christopher Tufton, pada Sabtu menggambarkan “kerusakan signifikan” di sejumlah rumah sakit – dengan Rumah Sakit Black River di St Elizabeth yang paling parah terdampak.
“Untuk sementara waktu, fasilitas tersebut harus direlokasi seluruh layanannya,” ujarnya.
“Tantangan langsung dari rumah sakit yang terdampak adalah mempertahankan layanan kecelakaan dan darurat,” tambah Dr. Tufton. “Yang kami lihat adalah banyak orang sekarang datang ke fasilitas-fasilitas ini dengan [cedera] terkait trauma, mulai dari jatuh dari atap, dari tangga, hingga paku yang menembus kaki mereka”.
Menteri tersebut mengatakan telah dibuat pengaturan untuk pasokan bahan bakar yang berkelanjutan ke fasilitas-fasilitas tersebut serta “pasokan air harian”.
Meskipun bantuan telah masuk ke negara tersebut, tanah longsor, jaringan listrik yang roboh, dan pohon tumbang telah membuat jalan-jalan tertentu tidak dapat dilalui.
Namun, beberapa area terdampak paling parah di Jamaica akhirnya seharusnya mendapat sedikit bantuan dalam beberapa jam mendatang.
Setidaknya satu organisasi bantuan, Global Empowerment Mission, bergerak pagi ini dari Kingston dengan konvoi tujuh truk menuju Black River, kota di Jamaica barat yang rusak parah, mengangkut paket-paket bantuan kemanusiaan yang disiapkan oleh relawan dari komunitas diaspora Jamaica di Florida.
Bantuan juga datang dari kelompok bantuan lainnya dan pemerintah asing melalui helikopter.
Ini masih merupakan bagian kecil dari yang dibutuhkan komunitas terdampak, namun pihak berwenang bersikeras bahwa lebih banyak bantuan akan segera datang.
Sekitar 8.000 warga negara Inggris diperkirakan berada di pulau itu ketika badai melanda.
Penerbangan carter pertama Inggris untuk memulangkan warga negaranya dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Norman Manley Kingston pada Sabtu sore.
Kantor luar negeri Inggris telah meminta para pelancong untuk mendaftarkan keberadaan mereka di pulau tersebut.
Departemen tersebut juga menasihati pelancong untuk menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk memeriksa apakah opsi komersial tersedia.
Terlepas dari kenyataan bahwa beban kerja saat ini cukup padat, saya merasa sangat tertarik untuk bergabung dengan proyek baru tersebut. Tantangan yang disodorkan sejalan dengan minat dan kompetensi yang saya miliki. Saya yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan serta belajar hal-hal baru secara bersamaan.