Reruntuhan kapal superyacht Bayesian kini berada di daratan Sisilia setelah diangkat dari dasar laut dan dibawa dalam perjalanan terakhir yang lambat dari lokasi ia tenggelam dalam badai musim panas lalu, menewaskan tujuh penumpang dan kru.
Kapal yang dimiliki pengusaha teknologi Inggris, Mike Lynch, akhirnya berhasil dipulihkan dalam operasi rumit senilai $30 juta (£22.2 juta) agar jaksa Italia dapat memeriksa bangkainya sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Tuan Lynch dan putri remajanya termasuk di antara tujuh korban tewas ketika Bayesian dihempas angin ekstrem tiba-tiba dan tenggelam dalam hitungan menit.
Jenazah mereka ditemukan penyelam beberapa hari kemudian.
Kapal-kapal kecil lain di area yang sama saat itu selamat dari badai tanpa kerusakan, membuat ahli bingung mengapa yacht mewah ini terdampak sedemikian parah.
Saat itu, jaksa di Sisilia mengumumkan penyelidikan pidana atas dugaan pembunuhan karena kelalaian dan kapal karam, menyebut hasilnya “sama sekali tak terduga”.
Mereka menegaskan pemulihan Bayesian akan sangat penting.
Kini, setelah kapal dikeluarkan dari air, ahli dari pihak jaksa bisa memeriksa bukti fisik dan mulai mencari jawaban.
Operasi penyelamatan dimulai Mei, tapi segera dihantam musibah baru ketika seorang penyelam tewas dalam ledakan bawah laut.
Seluruh operasi melibatkan puluhan ahli terpaksa dihentikan sementara.
Tim penyelam kemudian digantikan kendaraan bawah air jarak jauh demi keamanan, memperlambat proses.
Memasang tali di sekitar lambung kapal juga lebih sulit dari perkiraan.
Tapi pekan lalu, tim penyelamatan yang dikelola TMC Maritime akhirnya memotong tiang aluminium raksasa sepanjang 72m, memungkinkan lambung kapal tegak di bawah air.
Mengangkatnya 50m ke permukaan memakan waktu tiga hari dengan pemeriksaan rutin terhadap kebocoran bahan bakar atau polusi lain.
Jaksa ingin bangkai superyacht tetap utuh sebisa mungkin.
Baru pada Minggu lalu, saat digantung derek apung dengan beberapa tali di bagian bawah, Bayesian siap dibawa 16km ke darat.
Senin pagi, kapal diturunkan di dermaga Termini Imerese di mana reruntuhan abu-abu dan rusak itu akan dikeringkan sebelum pemeriksaan resmi atau tes forensik.
Sementara itu, tim penyelamatan akan mengambil tiang besar dan tali-temali dari dasar laut serta melakukan penyisiran terakhir barang yang mungkin membantu penyelidikan.
Tuan Lynch, pengusaha teknologi yang dijuluki “Bill Gates-nya Inggris”, baru saja dibebaskan dari tuduhan penipuan di AS musim panas lalu, dan pelayaran keliling Sisilia dengan keluarga dan teman direncanakan sebagai perayaan.
Dini hari 19 Agustus, yacht mewahnya berlabuh dekat pelabuhan Porticello saat badai menerpa.
Sejak itu, spekulasi penyebab tenggelamnya Bayesian terus bermunculan: apakah pintu ditutup tepat waktu, langkah apa yang diambil kru, dan seberapa cepat.
Tiga kru termasuk kapten sedang diselidiki.
Namun tim jaksa Italia tetap tertutup soal pekerjaannya. Tahun lalu, dalam satu-satunya pernyataan ke pers, mereka menyatakan akan meneliti apakah kecelakaan ini akibat kesalahan manusia atau potensi cacat desain kapal.
“Hanya setelah menganalisis bangkai kita akan tahu apa yang terjadi, dari mana air masuk, apakah cukup banyak sampai menenggelamkan kapal atau ada faktor lain,” tegas jaksa Raffaele Cammarano saat itu.
Laporan sementara bulan lalu oleh penyelidik kelautan Inggris, MAIB, menemukan Bayesian dengan tiang tunggal raksasanya rentan terhadap kecepatan angin sangat tinggi.
Laporan menyatakan baik pemilik maupun kru tak menyadari hal ini.
Pernyataan kepada penulis laporan juga mengindikasikan semua pintu dan lubang telah ditutup saat badai membesar.
Laporan ini dibuat untuk tujuan keamanan—mencegah bencana serupa di laut—bukan untuk tuntutan pidana.
Kini setelah Bayesian dibawa ke darat, ahli MAIB juga akan memeriksa “memverifikasi dan menyempurnakan informasi tersebut”, kata sumber ke BBC, dan “mempertimbangkan semua faktor yang mungkin berkontribusi… pada kecelakaan.”
Pengacara beberapa korban menyebut ini “fase paling kritis” penyelidikan.
“Akhirnya kita bisa melihat bagian kapal mana yang mem