Bandara Munich di Jerman ditutup sementara pada Sabtu malam menyusul laporan mengenai drone yang tidak dapat diverifikasi oleh pihak berwajib, menurut kepolisian federal.
Salah satu bandara terbesar di Jerman itu telah dibuka kembali sebelum tengah malam, kata polisi federal. Lalu lintas penerbangan beroperasi normal pada Minggu pagi, menurut pernyataan bandara.
Beberapa orang, termasuk petugas keamanan dan karyawan bandara, melaporkan “pengamatan mencurigakan,” ungkap pihak kepolisian federal dan bandara. Penampakan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 waktu setempat pada Sabtu selama kurang lebih 30 menit dan kembali terlihat sekitar pukul 23.00 selama setengah jam berikutnya.
Dampaknya terhadap penerbangan dan penumpang terbilang minor, begitu pernyataan bandara pada Minggu. Tiga penerbangan dialihkan — dua di antaranya kemudian dapat mendarat di Munich — dan satu keberangkatan dibatalkan.
Polisi federal menyatakan tidak menemukan drone ataupun orang yang mencurigakan di kawasan tersebut.
Penutupan ini merupakan yang terbaru setelah penerbangan drone misterius di ruang udara negara-negara anggota Uni Eropa. Awal bulan ini, Bandara Munich ditutup dua kali dalam 24 jam menyusul penampakan drone. Ribuan penumpang terdampak oleh kejadian ini.