Badan bantuan darurat PBB mengatakan tidak dapat mengirim bantuan penting ke Gaza

Organisasi bantuan telah tidak dapat mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa ke Gaza utara selama beberapa hari, menurut lembaga bantuan darurat PBB, OCHA.

OCHA mengatakan pada Kamis malam bahwa PBB dan organisasi mitra tidak dapat mengirimkan bantuan kemanusiaan di sebelah utara sungai Wadi Gaza selama empat hari karena akses ke daerah tersebut tertunda atau ditolak dan pertempuran terus berlangsung di area tersebut.

Suplai bantuan yang sangat dibutuhkan termasuk obat-obatan untuk memasok lebih dari 100.000 orang selama sebulan.

OCHA meminta akses kemanusiaan yang mendesak, aman, berkelanjutan, dan tidak terhalang ke daerah-daerah di utara Wadi Gaza, yang telah terputus dari selatan selama lebih dari sebulan. Perang antara Israel dan organisasi Islam Hamas telah berkecamuk di Jalur Gaza selama tiga bulan sekarang. Menurut otoritas kesehatan yang dikendalikan oleh Hamas, jumlah warga Palestina yang tewas telah mencapai 22.438, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Invasi Israel ke Jalur Gaza adalah sebagai respons terhadap serangan yang dilakukan oleh teroris Hamas dan kelompok lain di Israel pada tanggal 7 Oktober. Sekitar 1.200 orang, termasuk lebih dari 800 warga sipil, tewas.

MEMBACA  House of Lords Menunda RUU Inggris untuk Mengirim Pencari Suaka ke Rwanda