Astronaut Jadi Orang India Pertama yang Mencapai ISS

Axiom Space

Kru Multinegara Ax-4, dipimpin oleh mantan veteran NASA Peggy Whitson, mencakup Shubhanshu Shukla dari India, Slawosz Uznanski-Wisniewski dari Polandia, dan Tibor Kapu dari Hungaria.

Astronot Shubhanshu Shukla telah menciptakan sejarah sebagai orang India pertama yang menginjakkan kaki di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Siaran langsung menunjukkan misi Axiom-4 (Ax-4) berlabuh di laboratorium orbit tersebut, diikuti oleh empat anggota kru yang berpindah ke ISS.

Dipimpin oleh Peggy Whitson dan diterbangkan oleh Group Captain Shukla, Ax-4 meluncur pada Rabu. Kru, termasuk Slawosz Uznanski-Wisniewski (Polandia) dan Tibor Kapu (Hungaria), akan menghabiskan dua minggu di ISS.

Group Captain Shukla adalah orang India kedua yang pergi ke luar angkasa—41 tahun setelah kosmonot Rakesh Sharma menjadi yang pertama pada 1984.

Axiom Space

Ax-4 meluncur dari Kennedy Space Center di Florida.

Misi komersial ini, dioperasikan oleh perusahaan swasta Axiom Space asal Houston, lepas landas pada pukul 02:31 EDT (06:31 GMT; 12:01 WIB). Labuhannya terjadi Kamis pukul 06:31 EDT (10:31 GMT; 16:01 WIB). Sebuah vestibul bertekanan dibuat antara pesawat dan ISS sebelum pintu dibuka untuk kru Ax-4.

Dengan kedatangan mereka, total kru ISS kini 11 orang. Misi ini merupakan kolaborasi NASA, ISRO (India), ESA (Eropa), dan SpaceX. Dua astronot Eropa juga membawa negara mereka kembali ke luar angkasa setelah lebih dari empat dekade.

Selama dua minggu, kru akan melakukan 60 eksperimen ilmiah, termasuk tujuh dari ISRO. India membayar 5 miliar rupee ($59 juta) untuk kursi Shukla dan pelatihannya. Pengalaman langsung ini diharapkan membantu misi antariksa berawak India di masa depan.

ISRO berencana meluncurkan misi antariksa berawak pertama pada 2027, membangun stasiun luar angkasa pada 2035, dan mengirim astronot ke Bulan pada 2040.

MEMBACA  Cara Menonton Samsung Unpacked Paris 2024 dan apa yang kita harapkan akan diungkapkan

Axiom Space

Pesawat berlabuh di ISS pada Kamis.

"Petualangan yang Luar Biasa!"

Dalam siaran langsung, Group Captain Shukla bercerita tentang 24 jam pertamanya di luar angkasa.

"Sungguh menakjubkan! Merasakan mengambang di luar angkasa sangat luar biasa," katanya. "Awalnya agak mual saat masuk ke vakum, tapi tidurku nyenyak—pertanda bagus!" sambil tertawa.

"Aku menikmati pemandangan, belajar seperti bayi: berjalan, mengendalikan diri, makan, bahkan membaca."

Sambil mereka berbicara, Joy—angsa mainan putih yang disebut "anggota kelima" Ax-4—terlihat melayang. Menurut Axiom, Joy bukan sekadar teman lucu, melainkan indikator gravitasi nol.

Group Captain Shukla menjelaskan bahwa angsa tersebut melambangkan kebijaksanaan dan kemampuan memilah hal penting di era penuh distraksi ini.

Setelah peluncuran, Komandan Peggy Whitson mengungkap nama pesawat mereka: Grace.

"Grace lebih dari sekadar nama. Ia mencerminkan keanggunan gerak kita di antariksa, harmoninya sains dan semangat, serta kerendahan hati dalam misi ini," ujarnya. "Ini pengingat bahwa penerbangan antariksa bukan cuma prestasi teknik, tapi juga demi kemanusiaan."