Argentina menangkap tiga pria yang dicurigai sebagai anggota sel teroris.

BUENOS AIRES, Argentina (AP) — Otoritas di Argentina telah menangkap tiga pria, termasuk seorang warga negara Suriah, di Buenos Aires dan sekitarnya atas dugaan menjadi bagian dari sel teroris, pemerintah mengumumkan pada hari Rabu.

Menteri Keamanan Patricia Bullrich tidak mengungkapkan identitas dari ketiga pria tersebut — yang ditahan pada akhir pekan lalu — tetapi merilis gambar tersangka dengan wajah mereka terabur.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam sebelumnya, kementerian menyatakan bahwa salah satu dari mereka yang ditangkap adalah seorang warga negara Suriah yang memiliki paspor dari Venezuela dan Kolombia dengan nama yang sama. Kebangsaan dua pria lainnya tidak diungkapkan, tetapi Bullrich mengatakan bahwa pria-pria tersebut sebelumnya telah menggunakan dokumen dengan berbagai kebangsaan.

“Kami tidak tahu apakah nama-nama mereka asli,” kata Bullrich kepada wartawan.

Bullrich mengatakan bahwa pihak berwenang telah dalam keadaan siaga tinggi karena Buenos Aires menjadi tuan rumah Pan-American Maccabi Games, yang mengumpulkan ribuan atlet Yahudi dari berbagai negara, dan karena perang Israel-Hamas masih berlangsung di Jalur Gaza.

Bullrich mengatakan bahwa ketiga pria tersebut tiba di Argentina dengan penerbangan yang berbeda dan mereka telah memesan hotel “dua blok dari Kedutaan Besar Israel.” Dia menambahkan bahwa tersangka-tersangka tersebut sedang menunggu “paket yang datang dari Yaman,” yang menimbulkan kecurigaan dari pihak berwenang.

Argentina menjadi lokasi dari salah satu serangan terbesar terhadap komunitas Yahudi di Amerika Latin. Pada tahun 1992, sebuah bom meledak di Kedutaan Besar Israel dan menewaskan 29 orang.

Dua tahun kemudian, sebuah bom mobil menghancurkan sebuah pusat kebudayaan Yahudi, menewaskan 85 orang di ibu kota negara. Jaksa mengatakan bahwa agen-agen Iran berada di balik serangan-serangan tersebut, klaim yang ditolak oleh Iran.

MEMBACA  Kutipan - Reaksi terhadap kematian pemimpin oposisi Rusia Navalny.

____

Ikuti liputan AP mengenai Amerika Latin dan Karibia di https://apnews.com/hub/latin-america