Proses pemilihan paus yang sangat terkoordinasi dan rahasia secara teknis berakhir ketika Paus Leo XIV diperkenalkan pada hari Kamis.
Tetapi sumpah kerahasiaan seringkali, dan tidak resmi, dijaga sedikit lebih lama, menurut Joelle Rollo-Koster, seorang profesor sejarah di University of Rhode Island.
“Kita hanya bisa membayangkan – dengan imajinasi yang terdidik” persis apa yang terjadi ketika paus kembali ke aula Basilika St. Peter, kata Dr. Rollo-Koster.
Memang, beberapa hari berikutnya dalam kehidupan paus akan menjadi campuran keputusan pribadi dan presentasi publik.
Vatikan mengatakan bahwa Paus Leo XIV akan merayakan Misa pada hari Jumat di Kapel Sistina dengan para kardinal yang memilihnya. Pada hari Minggu, dia akan membacakan Regina Coeli di Basilika St. Peter.
Akhir konklaf tidak berarti akhir politik. Selain berbagi selamat, kardinal yang memilih paus mungkin lebih eksplisit berbagi mengapa mereka memilihnya, dan jenis kepemimpinan apa yang mereka ingin lihat sebagai hasilnya.
Pada hari Senin, dia dijadwalkan bertemu dengan jurnalis di Vatikan untuk pertama kalinya sebagai paus.
Paus Leo XIV juga harus segera memutuskan di mana dia ingin tinggal. Meskipun kebanyakan paus memilih tinggal di Istana Apostolik, Paus Fransiskus memilih tinggal di rumah tamu Vatikan. Vatikan membagikan pilihan tempat tinggal Paus Fransiskus sekitar dua minggu setelah dia terpilih.