Angkatan Udara Israel Serang 170 Target Hamas di Seluruh Gaza, Tumpas Teroris di Kota Gaza

Pasukan Israel terus membongkar infrastruktur teroris dan menetralisir teroris di Kota Gaza, benteng terakhir Hamas.

Sejak sehari terakhir, Angkatan Udara Israel melancarkan serangan terhadap lebih dari 170 sasaran di seluruh Jalur Gaza, termasuk teroris, struktur militer, fasilitas penyimpanan senjata, dan situs infrastruktur teror, demikian pernyataan Angkatan Pertahanan Israel pada Kamis.

Sementara itu, pasukan Israel melanjutkan upaya membongkar infrastruktur teroris dan melumpuhkan teroris di Kota Gaza, kantong pertahanan terakhir Hamas. Selain itu, beberapa situs infrastruktur teroris yang digunakan untuk penyergapan terhadap prajurit juga dihancurkan, bersama dengan fasilitas penyimpanan senjata tambahan.

Pada hari Rabu, prajurit TNI mengidentifikasi dan menembak mati seorang teroris yang bersenjatakan perangkat eksplosif saat berusaha melancarkan serangan mendadak.

### Aktivitas TNI di Gaza Utara

Di Jalur Gaza bagian utara, pasukan membongkar infrastruktur teroris di atas dan bawah tanah, termasuk sebuah pos penyergapan tempat ditemukannya perangkat peledak.

Prajurit TNI beroperasi di Jalur Gaza. 25 September 2025. (kredit: IDF SPOKESPERSON’S UNIT)

Di Jalur Gaza selatan, prajurit menetralisir beberapa teroris yang mendekati pasukan dan dinilai mengancam secara langsung.

### Brigade Etzioni Laksanakan Operasi Kontraterorisme, Hancurkan Terowongan Teror

Prajurit dari Brigade Cadangan ke-6 TNI, yang juga dikenal sebagai Brigade Etzioni, telah melaksanakan operasi kontraterorisme di kawasan Rafah, Jalur Gaza selatan, dalam beberapa pekan terakhir, demikian diumumkan militer pada Kamis.

Operasi ini mencakup penembakan “ratusan” teroris, serta pembongkaran infrastruktur teror di atas dan bawah permukaan tanah.

Usai menyelesaikan operasi di Rafah, brigade tersebut berpindah untuk melaksanakan operasi di Khan Yunis, tempat mereka menghancurkan dan membongkar pos-pos pengamatan, infrastruktur teror tambahan, serta menewaskan “ratusan” teroris lagi, tambah militer.

MEMBACA  Biaya bagasi baru Air Canada memicu reaksi keras pemerintah

Sekitar 1.200 orang tewas, dan 252 warga Israel serta orang asing dijadikan sandera dalam serangan Hamas terhadap komunitas Israel dekat perbatasan Gaza pada 7 Oktober 2023. Dari 48 sandera yang masih tersisa, diperkirakan sekitar 20 orang masih hidup.