SIOUX FALLS, S.D. (KELO) — Sebuah gereja di Sioux Falls kembali mengambil langkah untuk membantu korban perang di Ukraina. Setelah berhasil mengumpulkan hampir 150 ribu dolar dalam upaya sebelumnya, Gereja Westminster Presbyterian bekerja sama dengan mitra lama dari Ukraina untuk mendukung prajurit yang terluka yang masih berjuang di garis depan.
Jamie Smith akan membuat pengumuman pada Sabtu
Selama 15 tahun, Gereja Ukraina di Sioux Falls berbagi tempat dengan Westminster Presbyterian. Ikatan yang terjalin antarkongregasi ini berakar pada iman, persahabatan, dan misi bersama.
“Doa mereka sangat dalam, air mata mereka tulus, semangat mereka autentik,”
kata Valerie Putnam, mantan pendeta di Gereja Westminster Presbyterian yang turut mengorganisir penggalangan dana ini.
Saat Rusia menginvasi Ukraina, ikatan itu berubah menjadi aksi nyata dan penggalangan dana untuk membantu keluarga yang kehilangan tulang punggung akibat perang.
“Anggota gereja Ukraina menjual semua perhiasan, emas, dan apa pun yang mereka punya, mengumpulkan segalanya, dan jemaat di sini turut membantu,” ujar Putnam.
Kedua gereja ini melibatkan masyarakat, mengumpulkan 140 ribu dolar.
Kini, mereka siap membantu lagi, kali ini untuk mendirikan pusat rehabilitasi bagi prajurit yang terluka. Saat sumber daya pemerintah menipis, gereja-gereja di Ukraina turun tangan. Jim Holbeck, anggota gereja, pergi ke Ukraina untuk melihat proyek ini langsung.
“Gereja di Sioux Falls sedang membangun pusat bagi prajurit dan keluarga mereka, untuk menangani masalah fisik maupun mental,” kata Holbeck.
Kampanye baru ini bertujuan mengumpulkan dana untuk persediaan medis, layanan rehabilitasi, dan dukungan emosional bagi prajurit yang pulang dari medan perang.
Holbeck, mantan kepala sekolah dan anggota gereja, mengatakan bertemu dan berbicara langsung dengan orang Ukraina mengubah hidupnya.
“Saya bertanya, apa pesan mereka untuk rakyat Amerika? Jawaban yang paling sering muncul: ‘Jangan lupakan kami, teruslah mendukung. Bukan hanya soal mengirim senjata, tapi berada di sisi kami dan dukung kami dalam semua yang kami alami,’” kata Holbeck.
Mereka berjuang untuk kebebasan, seperti yang dilakukan Amerika hampir 250 tahun lalu.
https://secure.myvanco.com/YPP1/home
https://westminster-pres.org/content/welcome.html
Hak Cipta 2025 Nexstar Media, Inc. Semua hak dilindungi. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan kembali.
Untuk berita terbaru, cuaca, olahraga, dan video streaming, kunjungi KELOLAND.com.