Laporan Ungkap Karim Khan ‘Diancam Secara Rahasia’ oleh Mantan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron soal Penarikan Inggris dari Mahkamah Pidana Internasional
Detail baru mengemuka tentang serangkaian kampanye intimidasi, termasuk ancaman terhadap keselamatan hingga kemungkinan sanksi, yang ditujukan pada jaksa penuntut utama Inggris di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) saat ia menangani penyelidikan dugaan kejahatan perang oleh pejabat Israel di Gaza.
Karim Khan juga menghadapi tekanan besar dari pejabat tinggi Inggris dan AS agar pengadilan di Den Haag mencabut surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dilaporkan oleh situs berita Middle East Eye (MEE).
Laporan terbaru ini menyusul temuan sebelumnya pada Juli lalu bahwa Khan dan ICC diancam akan "dihancurkan" jika melanjutkan kasus terhadap Israel.
Menurut laporan MEE, Khan "diancam secara rahasia" oleh mantan Menlu Inggris David Cameron pada April 2024 bahwa Inggris akan hentikan pendanaan dan keluar dari ICC jika surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel dikeluarkan—yang akhirnya terjadi pada November 2024.
Pada Mei 2024, Senator AS Lindsey Graham juga disebut mengancam Khan dengan sanksi jika ia mengajukan surat perintah untuk Netanyahu dan Gallant. Sejak itu, pemerintahan Donald Trump menjatuhkan sanksi pada Khan dan empat hakim ICC.
Khan juga menerima peringatan keamanan bahwa agen intelijen Israel, Mossad, "aktif di Den Haag dan berpotensi mengancam dirinya."
Khan, yang kini cuti tak terbatas karena tuduhan pelecehan seksual, dikabarkan mendapat pesan dari penggugatnya bahwa ada "permainan yang dilakukan" untuk menjadikannya "bidak dalam permainan yang tak ia inginkan."
Penyelidikan ICC terhadap Khan ditutup setelah saksi wanita menolak bekerja sama, tapi investigasi terpisah PBB masih berlangsung. Khan membantah semua tuduhan tersebut.
Dua minggu sebelum dipaksa cuti pada Mei 2025, Khan dilaporkan bertemu pengacara Inggris-Israel Nicholas Kaufman untuk mendiskusikan penyelidikan Israel. Catatan pertemuan menyebut Kaufman memperingatkan: "Jika surat perintah tidak dicabut, mereka akan menghancurkanmu dan pengadilan ini."
Beberapa pengacara ICC disebut ragu pada tuduhan terhadap Khan, yang muncul setelah surat penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant diterbitkan.
ICC mengeluarkan surat perintah untuk Netanyahu, Gallant, dan pemimpin Hamas Mohammed Deif atas kejahatan perang dan kemanusiaan terkait serangan 7 Oktober 2023 dan perang Gaza. Deif dikonfirmasi tewas dalam serangan Israel.
Para terdakwa Israel tetap buronan internasional, dan negara anggota ICC wajib menangkap mereka.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 60.430 warga Palestina dan melukai 148.722.
Beberapa bulan terakhir, Israel dituduh melakukan kejahatan perang baru setelah laporan bahwa pasukannya sengaja menembak mati ratusan warga sipil Palestina tak bersenjata yang mengantre bantuan makanan.