HAL YANG PERLU DIKETAHUI
Setelah satu pekan pencarian terhadap bocah 6 tahun yang hilang, otoritas menyatakan “tingkat kelangsungan hidupnya kurang dari 5%”.
Darius Macdougall terakhir kali terlihat berjalan bersama keluarga di Pegunungan Rocky Kanada pada 21 September.
Anak tersebut menyandang autisme, yang mempengaruhi taktik yang digunakan petugas dalam pencarian.
Seorang bocah lelaki berusia 6 tahun telah dinyatakan hilang selama lebih dari seminggu di Pegunungan Rocky Kanada, dan pejabat menyatakan peluang selamatnya sangat tipis.
Seiring upaya pencarian intensif terus berlanjut, Kopral Gina Slaney dari Royal Canadian Mounted Police dalam konferensi pers pada Minggu, 28 September, mengungkapkan bahwa petugas telah berkoordinasi dengan keluarga Darius Macdougall mengenai penyesuaian operasi penyelamatan, seperti dilaporkan Global News, CBC News, dan City News.
“Terkait pencarian, tingkat kelangsungan hidupnya kurang dari 5%,” ujar Slaney, seraya mencatat bahwa mereka telah mempertimbangkan “medan, paparan unsur cuaca, dan lamanya waktu pencarian berlangsung,” menurut CBC News.
Meskipun operasi penyelamatan tidak dikurangi, ia menyatakan bahwa tim pencarian “menangani hal secara berbeda.”
“Kami masih berada di lapangan dengan kekuatan penuh untuk mencari,” kata Slaney, mengutip media tersebut.
Pada 21 September pukul 11.33 waktu setempat, otoritas menerima laporan mengenai bocah hilang, menurut siaran pers yang dibagikan kepada PEOPLE. Macdougall terakhir terlihat berjalan dengan enam anggota keluarganya lebih dari dua mil sebelah selatan Crowsnest Pass dekat Area Perkemahan Island Lake.
Ia digambarkan memiliki tinggi 4 kaki dengan rambut cokelat pendek, dan terakhir kali terlihat mengenakan hoodie abu-abu kebiruan dan celana training, menurut otoritas.
“Darius memiliki kondisi medis yang mungkin menghalanginya untuk merespons orang lain,” ungkap pejabat dalam siaran pers pertama tanggal 21 September. Mereka kemudian mengonfirmasi bahwa anak tersebut menyandang autisme, menurut rilis terkini. Pasca kehilangannya, petugas segera memulai pencarian multi-lembaga yang melibatkan lebih dari 200 orang, anjing, drone, kamera inframerah, serta tim pencari di darat dan udara.
Dalam pembaruan lain, Royal Canadian Mounted Police mengonfirmasi bahwa mereka terus berkomunikasi erat dengan keluarga selama pencarian yang menegangkan ini.
“Kami memiliki Petugas Penghubung Kelarga Korban yang memberikan dukungan langsung kepada anggota keluarga. Ini merupakan unit terlatih khusus yang berfokus pada pendekatan berbasis trauma/berpusat pada korban dalam menangani mereka yang mengalami trauma besar,” jelas pejabat. “Hal ini memastikan adanya titik kontak tunggal antara keluarga dan RCMP, yang berfokus pada kebutuhan keluarga, berupaya mengurangi dampak trauma ulang dengan memastikan suara mereka didengar dan dilibatkan.”
Tujuh hari memasuki operasi pencarian besar-besaran, pejabat menyampaikan kekhawatiran mereka. Dalam konferensi pers 28 September, Adam Kennedy dari Search and Rescue Alberta memaparkan bagaimana upaya penyelamatan disesuaikan mengingat peluang selamat sang bocah.
“Mengingat tahap pencarian yang tidak menguntungkan ini, beberapa taktik akan diubah dan metode pencarian darat akan disesuaikan,” ujarnya, seperti dikutip Global News. Hal ini termasuk “penggunaan beberapa teknologi inframerah dengan asumsi bahwa teknologi tersebut tidak akan mendeteksi tanda panas di darat,” kata Kennedy, menurut City News.
“Itulah perubahan terbesar saat ini, beralih dari penggunaan inframerah ke hanya kamera untuk menyisir daratan,” tambahnya.
Otoritas menjelaskan bahwa faktor seperti kesehatan bocah tersebut, cuaca, dan medan menjadi pertimbangan proses pengambilan keputusan, termasuk data dari kasus orang hilang serupa lainnya, menurut media. Macdougall mampu berbicara, namun mungkin tidak merespons ketika dipanggil namanya, sehingga tim pencarian menghindari suara keras. Sebagai gantinya, mereka memperdengarkan lagu kesukaan sang bocah 6 tahun selama pencarian, seperti dilaporkan CBC News.
Ramon Cliff/Shutterstock
Crowsnest Pass di Alberta, Kanada.
Seiring pencarian berlanjut, Slaney menyatakan bahwa dugaan foul play saat ini tidak dipertimbangkan, menurut media.
Dalam wawancara dengan CBC News, profesional search-and-rescue Robert Koester mengungkapkan bahwa anak-anak dengan autisme lebih sering hilang dari yang diasumsikan orang.
“Tantangan utama dengan autisme adalah dalam beberapa kasus mereka tidak responsif, jadi jika anda meneriakkan nama mereka, mereka tidak dapat membalas,” jelasnya kepada media. “Dalam kasus lain, anda meneriakkan nama mereka dan mereka tidak ingin membalas karena mungkin mereka takut.”
Siapapun yang memiliki informasi mengenai keberadaan bocah 6 tahun tersebut diminta menghubungi polisi di 403-562-2866. Untuk mengirimkan informasi anonim, hubungi Crime Stoppers di 1 (800) 222-8477, daring di www.P3Tips.com atau melalui aplikasi P3 Tips.
Baca artikel aslinya di People