Pada hari Selasa, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap hampir 50 entitas dan orang yang dikatakan sebagai bagian dari operasi Iran untuk mengarahkan miliaran dolar ke organisasi teroris, termasuk Hamas, Hezbollah, dan Houthi. “Amerika Serikat mengambil tindakan terhadap sistem perbankan bayangan yang luas yang digunakan oleh militer Iran untuk mencuci miliaran dolar dari pendapatan minyak dan pendapatan ilegal lainnya,” kata Wally Adeyemo, wakil sekretaris keuangan AS, dalam sebuah pernyataan. “Kami akan terus mengejar mereka yang berusaha mendanai aktivitas teroris Iran yang destabilisasi,” tambahnya, mencatat bahwa pemerintahan Biden sebelumnya “menghukum ratusan target yang terlibat dalam aktivitas minyak dan petrokimia ilegal Iran.” Upaya terbaru AS untuk menghukum Iran dan memutuskan pendanaan bagi kelompok teroris yang didukungnya datang setelah bulan-bulan aktivitas yang ditingkatkan oleh Hezbollah di Lebanon, yang telah menyerang perbatasan utara Israel, dan oleh Houthi di Yaman, yang telah menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah. Kedua Hezbollah dan Houthi telah mengatakan bahwa mereka bertempur atas kesetiaan dengan Hamas setelah memimpin serangan terhadap Israel pada 7 Oktober dan memicu perang di Gaza. Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span> Span