Oleh Josh Ye
HONG KONG/SHANGHAI (Reuters) – Alibaba Cloud China pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka akan memotong harga beberapa produk mereka hingga 55%, pemangkasan harga terberat yang pernah dilakukan, di tengah persaingan yang semakin intens untuk menarik pengguna berat, khususnya para pengembang perangkat lunak kecerdasan buatan.
Ini akan menjadi kali kedua unit cloud dari pemimpin e-commerce China, Alibaba Group Holding, memotong harga dalam kurun waktu kurang dari setahun setelah pemangkasan sebanyak 50% pada bulan April.
Penyedia layanan cloud mengatakan akan menurunkan harga lebih dari 100 produk dengan rata-rata 20%.
Pemangkasan harga merupakan upaya terbaru Alibaba untuk meyakinkan para pengembang untuk membangun model dan aplikasi kecerdasan buatan yang membutuhkan data menggunakan layanan cloud mereka.
Pes konkuren termasuk Tencent Holdings dan Huawei Technologies, yang juga memangkas harga cloud tahun lalu mengikuti langkah Alibaba, telah menawarkan sejumlah promosi untuk meyakinkan perusahaan teknologi untuk mengembangkan kecerdasan buatan dalam ekosistem mereka.
“Kami memutuskan untuk meluncurkan kampanye pemotongan harga untuk menurunkan ambang layanan cloud bagi lebih banyak perusahaan dan pengembang,” kata eksekutif Alibaba Cloud, Liu Weiguang, dalam sebuah konferensi di Beijing pada hari Kamis.
Alibaba ingin membangun cloud terbuka paling besar di pasar, kata Liu.
Alibaba Cloud adalah salah satu pelopor awal China dalam komputasi awan. Saat ini melayani sekitar sepertiga pasar lokal.
(Laporan oleh Josh Ye dan Brenda Goh; Penyunting oleh Jacqueline Wong dan Christopher Cushing)