Setelah dipecat sebagai jaksa federal, Maurene Comey mendesak rekan-rekannya untuk mengecam ‘penyalahgunaan kekuasaan’.
Maurene Comey — putri dari James Comey, mantan direktur Federal Bureau of Investigation (FBI) — mengkritik Presiden Donald Trump tak lama setelah ia dipecat dari jabatannya sebagai jaksa federal di Amerika Serikat.
Dalam memo kepada rekan-rekan yang diperoleh The Associated Press pada Kamis, Comey menulis bahwa jika “seorang jaksa karir bisa dipecat tanpa alasan, ketakutan bisa merasuki keputusan mereka yang tersisa”.
“Jangan biarkan itu terjadi,” katanya. “Ketakutan adalah alat seorang tiran, digunakan untuk menekan pemikiran independen.”
Memo itu muncul sehari setelah Comey diberhentikan dari perannya sebagai asisten jaksa AS di New York untuk Departemen Kehakiman.
Pemerintahan Trump belum memberikan alasan pemecatan Comey. Namun posisinya lama dianggap rentan karena hubungannya dengan ayahnya, yang mengawasi penyelidikan dugaan kolusi antara kampanye Trump dan Rusia selama pemilu 2016.
Comey senior dipecat Trump di awal masa jabatan pertamanya, tapi mantan direktur FBI itu tetap menjadi sasaran amarah presiden.
Dalam kesaksian di kongres serta buku tahun 2018, James Comey menyebut pendekatan kepemimpinan Trump “tidak etis” dan seperti mafia. Ia juga berargumen bahwa keputusan Trump memecatnya adalah upaya menggoyang penyelidikan Rusia.
Sejak memulai masa jabatan kedua, Trump dan sekutunya berusaha membersihkan pegawai Departemen Kehakiman yang terlibat dalam kasus yang tak ia setujui.
Termasuk jaksa yang menangani tuntutan penasihat khusus Jack Smith, saat ia mengajukan dua dakwaan pidana federal terhadap Trump: satu karena menyimpan dokumen rahasia setelah lengser, dan satu lagi karena upaya menggagalkan pemilu 2020.
Kedua kasus ditutup ketika Trump terpilih kembali pada November 2024. Bertentangan dengan kebijakan Departemen Kehakiman untuk menuntut presiden yang sedang menjabat.
The Associated Press melaporkan awal bulan ini bahwa lebih banyak jaksa karir, serta staf pendukung, yang terlibat dalam dakwaan Smith kehilangan pekerjaan.
Kritikus berpendapat bahwa keputusan pemerintahan Trump memecat pegawai semacam itu menggerogoti kemandirian Departemen Kehakiman. Banyak juga yang menekankan bahwa pegawai karir tidak memilih kasus mereka dan melayani di bawah pemerintahan mana pun, terlepas dari politik.
Dalam pesannya kepada rekan, Maurene Comey mendorong sesama jaksa untuk menggunakan situasi sulit ini untuk berjuang lebih gigih demi hukum yang adil dan imparsial.
“Alih-alih takut,” tulisnya, “biarkan momen ini memicu api yang sudah menyala di jantung tempat ini.”
“Api kemarahan atas penyalahgunaan kekuasaan. Komitmen untuk menegakkan keadilan bagi korban. Dedikasi pada kebenaran di atas segalanya.”
Pengacara senior
Sebelum dipecat, Maurene Comey adalah pengacara senior di Distrik Selatan New York, yang sering dianggap sebagai salah satu kantor penuntutan terbaik di negeri ini.
Ia baru-baru ini menuntut Sean “Diddy” Combs, dalam kasus yang membuat produser musik itu dinyatakan bersalah atas tuduhan transportasi untuk tujuan prostitusi, tapi dibebaskan dari konspirasi pencucian uang dan perdagangan seks.
Sebelumnya, ia terlibat dalam penuntutan sukses Ghislaine Maxwell atas tuduhan perdagangan seks terkait pelecehan seksual finansier Jeffrey Epstein terhadap anak di bawah umur.
Pemecatan ini terjadi ketika Jaksa Agung Pam Bondi menghadapi kritik dari basis MAGA Trump karena tidak merilis lebih banyak bukti terkait Epstein, termasuk daftar klien yang diduga.
Epstein meninggal bunuh diri di penjara Manhattan pada 2019.
Beberapa figur internet sayap kanan berpengaruh, termasuk Laura Loomer, menyerang Bondi dan juga menuntut pemecatan Comey.
Selain itu, media AS melaporkan bahwa pemerintahan Trump sedang menyelidiki James Comey dan mantan direktur CIA John Brennan atas penyelidikan mereka terkait intervensi Rusia dalam pemilu 2016.
Kala itu, komunitas intelijen AS menyimpulkan bahwa Rusia memang berusaha mencampuri pemilu, tapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim bahwa kampanye Trump berkolusi dengan agen Rusia.
Detail lebih lanjut tentang penyelidikan terhadap Comey dan Brennan belum terungkap.