Boom pariwisata Jepang yang sedang panas-panasnya tiba-tiba dapat gangguan tak terduga gara-gara komik lawas.
Reuters melaporkan bahwa maskapai membatalkan penerbangan, paket tur dipotong setengah, & traveler se-Asia mempertimbangkan ulang liburan mereka—semua karena isu viral yg memprediksi gempa dahsyat pada 5 Juli 2025.
Prediksi ini bukan dari ilmuwan, tapi dari manga berjudul The Future I Saw karya Ryo Tatsuki yg terbit pertama kali tahun 1999.
Komik ini jadi viral lagi setelah pembaca mengaitkan referensinya ttg bencana 2011 dgn klaim baru bahwa musim panas ini bakal ada tragedi serupa. Kepanikan menyebar cepat lewat sosmed, khususnya di Hong Kong, memicu kekhawatiran luas & dampak nyata.
Greater Bay Airlines asal Hong Kong minggu ini umumkan penundaan penerbangan ke Tokushima, Jepang, karena permintaan turun. Mereka tak sendirian. Biro tur macam EGL Tours laporkan pemesanan ke Jepang turun 50%, meski sudah kasih diskon gede & asuransi gempa buat redakan ketakutan.
“Isu ini pengaruhnya besar,” kata Steve Huen, direktur eksekutif EGL Tours.
Jepang baru saja catat rekor 3,9 juta turis mancanegara di April. Tapi di Mei, kedatangan dari Hong Kong anjlok 11% dibanding tahun sebelumnya.
Turis individu pun ragu-ragu. Salah satu warga Hong Kong bilang ke Reuters, “Kalo bisa, gw mungkin tunda trip & berangkat setelah September.”
Jepang emang ada di Ring of Fire Pasifik yg rawan gempa, tapi para ahli bilang prediksi manga ini nggak ada dasarnya secara ilmiah.
“Nggak ada satupun prediksi dlm karier ilmiah saya yg bahkan mendekati (klaim ini),” ujar seismolog Universitas Tokyo, Robert Geller.
Bahkan penulis manganya sendiri keluarkan pernyataan: dirinya bukan peramal.
Tapi efeknya udah terlanjur. Meski banyak traveler kaya Serena Peng dari Seattle tetap jalan, lainnya mengurungkan niat. Maskapai & operator tur kini awasi apakah ketakutan ini bakal reda atau bertahan sampai ubah arah pemulihan pariwisata Jepang.
Related: TSA Loophole Lets You Keep Your Water Bottle
Strange Reason Flights to This Popular Country Are Being Canceled pertama kali muncul di Men’s Journal pada 5 Jul 2025