Alfred Lasteck & Basillioh Rukanga, BBC Africa, Dar es Salaam
Mange Kimambi/Instagram
Aktivis Tanzania terkemuka, Mange Kimambi, menuduh pemerintah mendalangi penghapusan akun media sosialnya yang ia gunakan untuk memobilisasi warga Tanzania melawan pemerintah.
Mantan model fesyen yang beralih menjadi aktivis, yang berdomisili di AS, merupakan pengkritik vokal Presiden Samia Suluhu Hassan dan sebelumnya memiliki hampir tiga juta pengikut di Instagram.
Ia dituduh telah menghasut protes pemilu yang mematikan baru-baru ini, yang memicu seruan untuk penangkapannya.
Juru bicara Meta kepada BBC menyatakan bahwa akun Instagramnya telah "dihapus karena melanggar kebijakan residivisme kami". Juru bicara pemerintah Tanzania, Gerson Msigwa, kepada BBC mengatakan bahwa ia harus "memberikan bukti atas klaimnya".
"Kami tidak mengizinkan orang membuat akun baru yang mirip dengan akun yang sebelumnya telah kami hapus karena melanggar Standar Komunitas kami," kata Meta, perusahaan induk dari Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Dalam pernyataan yang diyakini merujuk pada Kimambi bulan lalu, Jaksa Agung Tanzania Hamza Johari mengatakan "tidak masuk akal" bagaimana "satu orang di luar negeri" mengarahkan masyarakat melalui media sosial.
"[Dia] hanya menyuruh orang untuk melakukan hal-hal seperti itu [protes] dan mereka benar-benar melakukannya lalu dia mulai membanggakannya… Kami harus menangkapnya," katanya.
Protes meluas menyusul pemilu 29 Oktober yang dipertentangkan, di mana Samia menang dengan sekitar 98% setelah lawan-lawannya yang utama tidak dapat mengikuti pencalonan – Tundu Lissu ditahan dengan tuduhan makar, sementara Luhaga Mpina dilarang dengan alasan teknis.
Oposisi dan kelompok hak asasi manusia meyakini ratusan orang tewas dalam tindakan keras aparat keamanan setelahnya. Pemerintah belum merilis angka korban apa pun.
Meski mendapat kecaman internasional yang luas, Samia sejak itu membela penggunaan kekuatan sebagai hal yang "perlu" terhadap para pengunjuk rasa yang "siap untuk menggulingkan pemerintah".
Pada hari Senin, Samia mengatakan pemerintahnya siap menghadapi pengunjuk rasa dalam protes baru yang direncanakan pada hari Selasa pekan depan.
Kimambi mencatat bahwa pada hari yang sama akunnya dihapus, akun aktivis Tanzania terkemuka lainnya, Maria Sarungi, juga dibatasi.
"Saya yakin ini memberikan bukti lebih lanjut bahwa Meta mungkin telah ditekan oleh pemerintah Tanzania untuk membungkam suara-suara yang berbicara atas nama rakyat," tulisnya di akun X-nya, yang masih tersedia.
Ia juga meminta Presiden AS Donald Trump untuk mendesak Meta mengembalikan halamannya.
"Selama berbulan-bulan, saya menggunakan platform saya untuk menyoroti masalah ini dan secara konsisten mendorong protes DAMAI, karena banyak warga Tanzania merasa tidak ada alternatif aman untuk mengungkapkan perbedaan pendapat," ujarnya.
Penghapusan akun Kimambi terjadi saat AS menyatakan sedang meninjau hubungannya dengan Tanzania, dengan menyebut kekhawatiran yang tumbuh atas kemunduran demokrasi dan hak asasi manusia.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis oleh Departemen Luar Negeri, Washington menuduh pemerintah Tanzania menindas kebebasan beragama dan kebebasan berbicara, menghalangi investasi AS, dan gagal mencegah kekerasan sebelum dan sesudah pemilu 29 Oktober.
Pernyataan itu menyebutkan tindakan-tindakan ini telah membahayakan warga negara, turis, dan kepentingan AS serta mengancam kerja sama keamanan dan pembangunan selama beberapa dekade.
"Masa depan hubungan bilateral kami akan didasarkan pada tindakan pemerintah," bunyi pernyataan tersebut.
Otoritas Tanzania belum memberikan tanggapan.
Dikenal luas sebagai dada wa taifa (saudari bangsa), Kimambi membangun pengaruhnya terutama melalui platform media sosialnya dan memulai kampanyenya melawan pemerintah Tanzania selama kepresidenan almarhum John Magufuli pada 2016.
Dua tahun kemudian, ia gagal dalam upayanya untuk memobilisasi protes nasional melawan pemerintahannya.
Pada 2021, ia secara publik mengubah sikap dan mendukung Samia saat dilantik setelah kematian Magufuli, meskipun keduanya berasal dari partai CCM yang telah memerintah Tanzania sejak kemerdekaan. Kimambi bahkan menghadiri kunjungan resmi pertama Samia ke AS, di mana keduanya difoto bersama.
Namun, hubungan itu kemudian memburuk, dan Kimambi kini menggunakan platform yang sama untuk mengkritik dengan tajam Presiden Samia dan administrasinya.
Para pengkritiknya menolak aktivisme politiknya dan menuduhnya menggunakan bahasa ofensif ketika mengkritik presiden dan pejabat tinggi pemerintah lainnya.
AFP via Getty Images
Ratusan orang dilaporkan tewas selama protes atas pemilu 29 Oktober.
Kimambi sudah menghadapi tuduhan sabotase ekonomi, yang disidangkan di pengadilan Dar es Salaam pada Kamis. Kasus itu ditunda hingga 28 Januari, dengan jaksa penuntut negara mengatakan masalah itu masih dalam penyelidikan.
Ia menghadapi satu dakwaan pencucian uang dalam kasus yang melibatkan lebih dari $56.000 (£42.000) yang diduga merupakan hasil kejahatan yang diperoleh sekitar tiga tahun lalu.
Dituduh bahwa ia memperoleh uang itu dengan bekerja sebagai jurnalis tanpa akreditasi, dan mendapatkan pembayaran melalui intimidasi. Kasus ini awalnya diajukan pada 28 Agustus, dengan mendakwa bahwa ia memperoleh uang tersebut pada 2022.
Dalam sebuah unggahan di halaman Instagramnya sebelum tidak tersedia, ia membantah kasus itu sebagai "rekayasa", dan menambahkan bahwa itu "tidak akan mengubah pandangannya tentang presiden".
Ia mengatakan kasus itu terkait dengan rekeningnya di sebuah bank Tanzania yang memegang $40.000. Ia mengklaim transaksi terakhirnya di rekening itu adalah pada 2023 dan bahwa rekening itu dibekukan tahun lalu.
Pemerintah belum menanggapi tuduhan bahwa dakwaan tersebut bermotif politik dan sebelumnya menyuruh BBC mengacu pada proses pengadilan.
Dalam banyak unggahan terkininya di Instagram, Kimambi menyerukan warga Tanzania untuk melawan administrasi dan hadir dalam protes, termasuk yang direncanakan pada 9 Desember. Ia juga membagikan gambar-gambar dampak dari protes pemilu.
Anda mungkin juga tertarik dengan:
Getty Images/BBC Berikut adalah hasil analisis mendalam terkait proyeksi pasar dan strategi ekspansi ke depannya. Data yang terkumpul menunjukkan tren pertumbuhan yang konsisten di segmen premium, meskipun terdapat tekanan kompetitif yang signifikan dari pemain baru. Rekomendasi utama kami adalah melakukan diferensiasi produk melalui inovasi fitur dan memperkuat saluran distribusi digital. Selain itu, perlu dipertimbangkan untuk menjalin kemitraan strategis guna mempercepat penetrasi di wilayah yang belum terjamah. Evaluasi kuartalan diperlukan untuk memantau efektivitas implementasi serta melakukan penyesuaian apabila dibutuhkan. Faktor keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan juga harus terintegrasi dalam setiap langkah strategis agar dapat membangun reputasi jangka panjang dan loyalitas merek yang kuat di mata konsumen.