Sebanyak 46 orang – termasuk 37 anak-anak dan tujuh wanita – tenggelam saat merayakan festival keagamaan Hindu di India bagian timur, kata pejabat setempat.
Korban tewas dikonfirmasi di 15 distrik dalam 24 jam terakhir.
Seorang pejabat manajemen bencana mengatakan para korban meninggal saat mandi ritual di sungai dan kolam yang meluap akibat banjir baru-baru ini.
Festival tiga hari Jivitputrika merayakan kesejahteraan anak-anak setiap tahun dan juga ditandai dengan ibu-ibu berpuasa untuk mereka.
Pejabat di Bihar mengatakan banyak orang mengabaikan tingkat air yang berbahaya di sungai saat mandi merayakan festival itu.
Ada kekhawatiran bahwa jumlah kematian keseluruhan bisa meningkat lebih lanjut.
Otoritas negara mengatakan keluarga dan kerabat korban akan menerima kompensasi.
Kecelakaan mematikan telah terjadi di masa lalu di seluruh India selama festival besar ketika kerumunan besar berkumpul di ruang yang sempit dengan sedikit kepatuhan terhadap tindakan keamanan.
Pada bulan Juli, setidaknya 121 orang tewas dalam insiden di sebuah pertemuan keagamaan di negara bagian Uttar Pradesh bagian utara.
Pada tahun 2018, hampir 60 orang tewas setelah kereta menabrak kerumunan yang menonton perayaan Dusshera, sebuah festival Hindu.