Zohran Mamdani Berharap Segera Bertemu Donald Trump untuk Bahas Keterjangkauan Hidup

Wali kota terpilih New York, Zohran Mamdani, bilang dia harap bisa ketemu sama Presiden Donald Trump. Dia mau cari cara supaya mereka bisa kerja sama, meskipun mereka punya pendapat politik yang sangat beda. Fokus utama mereka adalah masalah biaya hidup yang mahal.

Di acara di Bronx, Mamdani yang dari Partai Demokrat bilang timnya sudah hubungi Gedung Putih untuk atur pertemuan. Trump juga bilang ke wartawan dia rencana ketemu Mamdani dan bilang “kami akan cari solusinya”.

Mamdani bilang ini menunjukkan dia serius mau ketemu siapa saja yang bisa bantu atasi masalah kota, terutama masalah harga yang naik terus. Tapi dia juga kritik Trump karena program Trump bikin harga barang justru lebih mahal untuk orang New York.

Dia juga kritik rencana Trump untuk potong dana bantuan makanan untuk orang miskin, yang namanya SNAP. Mamdani janji akan lindungi orang New York dari pemerintahan federal yang dia anggap tidak peduli.

Pertemuan ini bisa jadi momen penting buat Trump dan Mamdani yang biasanya selalu bertentangan. Selama ini Trump sering sebut Mamdani sebagai “komunis” dan ancam akan deportasi dia, padahal Mamdani sudah jadi warga negara Amerika.

Mamdani dulunya anggota parlemen negara bagian yang tidak terkenal dari Queens. Tapi dalam beberapa bulan, dia jadi simbol perlawanan terhadap Trump. Dia menang telak dalam pemilihan umum melawan mantan Gubernur Andrew Cuomo dan kandidat Republik Curtis Sliwa.

Dalam pidato kemenangannya, Mamdani bilang dia ingin New York tunjukkin ke seluruh Amerika cara untuk kalahkan Trump. Dia juga bicara tentang membuat New York “tahan Trump” saat dia mulai jabatan bulan Januari nanti.

MEMBACA  CEO Fluence mengatakan pemimpin penyimpanan energi akan menguntungkan tahun ini.