Yang Perlu Anda Ketahui tentang IPO StubHub

Jakub Porzycki / NurPhoto via Getty Images

StubHub mencoba lagi rencana IPO-nya setelah sebelumnya dibatalkan. Waktu itu, rencana Presiden Donald Trump tentang tarif “Hari Pembebasan” bikin pasar keos pada bulan April.

Perusahaan jual beli tiket online, StubHub, mencoba untuk go public di Amerika untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, nilai perusahaannya bisa mencapai lebih dari $9,3 miliar.

Sama seperti perusahaan BNPL Klarna, StubHub menghidupkan lagi rencana go public yang sempat ditunda bulan April lalu.

IPO yang direncanakan StubHub ini akan menjadi tes untuk melihat apakah pasar IPO yang sedang panas ini cuma untuk perusahaan teknologi dan kripto ternama aja, atau tidak.

StubHub memberanikan diri lagi di pasar listing.

Perusahaan ini mau jual lebih dari 34 juta saham dengan harga antara $22 sampai $25 per saham. Jadi, mereka bisa dapet sampai $850 juta.

Di dokumen Form S-1 yang diajukan ke SEC, StubHub bilang akan ada hampir 373 juta saham yang beredar setelah IPO. Itu artinya nilai pasarnya bisa lebih dari $9,3 miliar.

Seperti Klarna, StubHub menghidupkan lagi rencana IPO yang dibatkan bulan April. Katanya, StubHub juga pernah nunda rencana IPO sebelumnya karena kondisi pasar yang lemah.

Pasar IPO untuk perusahaan tech dan kripto memang sedang bagus. Saham Figma naik lebih dari tiga kali lipat saat debut, dan saham Bullish juga melonjak.

Sejauh tahun ini, IPO di AS sudah dapat lebih dari $40 miliar. Ini jumlah tertinggi sejak periode yang sama tahun 2021.

StubHub mengalami kerugian bersih $76 juta dalam enam bulan di tahun 2025, padahal pendapatannya $872,9 juta. Kerugian ini lebih besar dibanding tahun sebelumnya.

MEMBACA  Sudahkah saham Nvidia mencapai titik terendah pada grafik?

Perusahaan ini didirikan tahun 2000, dibeli eBay tahun 2007, lalu dijual kembali ke pendirinya tahun 2019. Mereka menghadapi kompetisi yang sangat ketat, terutama dari Live Nation yang nilai pasarnya hampir $38 miliar.

Baca artikel aslinya di Investopedia.