Wayve baru saja mengumpulkan lebih dari $1 miliar dari Nvidia, SoftBank, Microsoft, Eclipse Ventures.

Alex Kendall, 29, adalah salah satu pendiri dan CEO dari perusahaan startup pengemudi otonom Wayve.

Sumber: Wayve

Startup asal Inggris, Wayve, pada hari Selasa mengumumkan bahwa mereka telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $1.05 miliar dalam putaran investasi yang dipimpin oleh SoftBank dari Jepang untuk mempercepat pertumbuhan teknologi mobil otonom mereka.

Putaran pendanaan Seri C tersebut melibatkan investor baru yaitu perusahaan chip asal Amerika, Nvidia, dan investor yang sudah ada yaitu raksasa perangkat lunak, Microsoft, yang merupakan pendukung utama perusahaan kecerdasan buatan.

Pendanaan ini merupakan suatu bentuk kepercayaan besar bagi perusahaan berbasis di Cambridge tersebut. Hal ini juga merupakan bagian dari arus dana yang sedang dialirkan dalam ruang lingkup kecerdasan buatan.

\”Di Wayve, visi kami adalah mengembangkan teknologi otonom yang tidak hanya menjadi kenyataan dalam jutaan kendaraan tetapi juga memperoleh kepercayaan masyarakat dengan menyatu secara mulus ke dalam kehidupan sehari-hari mereka untuk membuka nilai luar biasa,\” kata Alex Kendall, salah satu pendiri dan CEO Wayve, dalam sebuah pernyataan.

\”Capaian pendanaan yang signifikan ini menyoroti keyakinan tak tergoyahkan tim kami bahwa Kecerdasan Buatan yang terwujud akan mengatasi tantangan yang telah lama dihadapi oleh industri dalam memperluas teknologi ini kepada semua orang, di mana pun mereka berada.\”

Dibentuk pada tahun 2017, Wayve adalah salah satu dari banyak startup yang berupaya untuk mengaktifkan pengemudi otonom — teknologi yang memungkinkan mobil untuk berkendara tanpa bantuan manusia.

Berbeda dengan Tesla, yang memproduksi mobilnya sendiri, Wayve melisensikan teknologi pengemudi otonom mereka kepada perusahaan lain, termasuk pedagang eceran dan produsen mobil.

MEMBACA  Saham di perusahaan bioteknologi melonjak ketika dua infeksi flu burung manusia baru muncul.