Warren Buffett mengungkapkan bahwa dia memiliki sekitar $600 juta aset di luar saham Berkshire Hathaway.
Investor tersebut mengatakan saham kelas A Berkshire miliknya, yang bernilai $127 miliar, mewakili 99,5% dari kekayaannya.
Dia kemungkinan menyimpan sebagian besar kekayaan sisanya di portofolio pribadinya berupa saham dan obligasi.
Warren Buffett baru saja mengungkapkan bahwa dia memiliki sekitar $600 juta kekayaan pribadi di luar saham Berkshire Hathaway.
Investor terkenal dan CEO Berkshire tersebut mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia telah mendonasikan saham perusahaannya senilai $5,3 miliar ke Yayasan Bill & Melinda Gates dan empat yayasan keluarganya. Dia mencatat bahwa sumbangan tersebut, berdasarkan nilai saat diterima, total sekitar $55 miliar selama 18 tahun terakhir.
“Saya tidak memiliki utang dan sisa saham kelas A saya bernilai sekitar $127 miliar, kira-kira 99½% dari kekayaan bersih saya,” tambahnya.
Komentar Buffett menunjukkan bahwa 0,5% sisanya atau sekitar $600 juta dari kekayaannya berada di aset lain. Ahli keuangan tersebut memiliki sekitar $1 juta saham kelas B yang lebih murah dari Berkshire, dan rumahnya di Omaha bernilai sekitar $1,4 juta.
Meskipun Buffett memiliki aset fisik lain senilai beberapa juta dolar, sepertinya portofolio pribadinya berupa saham dan obligasi yang merupakan sebagian besar kekayaannya di luar Berkshire.
Setelah semua, dia pribadi memiliki setidaknya $80 juta saham dari hanya tiga perusahaan — Wells Fargo, Walmart, dan Johnson & Johnson — dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dilaporkan ProPublica tahun lalu berdasarkan data Internal Revenue Service (IRS) yang bocor.
Buffett juga menjual setidaknya $466 juta saham antara tahun 2000 dan 2019, dan membuang obligasi senilai jauh lebih banyak, kata ProPublica. Cerita tersebut menunjukkan portofolio pribadi senilai ratusan juta dolar hanya beberapa tahun yang lalu.
Isyarat terbaru dari investor tersebut mendukung gagasan itu. Ini juga membantu menjelaskan bagaimana Buffett bisa hanya menerima gaji $100.000 dari Berkshire, dan mengembalikan separuh dari jumlah tersebut ke perusahaan setiap tahun.
Buffett kemungkinan mendapatkan jumlah dividen saham yang signifikan dan pendapatan obligasi dari kepemilikan pribadinya, yang menghindarkannya dari harus menjual saham Berkshire untuk membayar tagihannya.
Baca artikel asli di Business Insider