Perusahaan investasi swasta Warburg Pincus sudah buat perjanjian untuk beli PSI Software dari Jerman dengan harga lebih dari 700 juta euro. Pemegang saham dan pelanggan bernama E.ON akan tetap menjadi investor strategis, kata perusahaan-perusahaan itu pada hari Senin.
Reuters pertama kali melaporkan tentang kemungkinan akuisisi PSI minggu lalu dan juga soal tawaran Warburg Pincus untuk pembuat software jaringan energi pada hari Minggu.
Setelah naik hampir 11% pada hari Jumat setelah berita itu tersebar, saham PSI naik lagi 35% menjadi 44,9 euro per lembar – ini level tertinggi sejak Januari 2022.
Harga itu mendekati harga tawaran 45 euro per saham dalam kesepakatan Warburg Pincus, yang berarti premium sekitar 50% dari harga penutupan perusahaan pada hari Kamis.
STRUKTUR MANAJEMEN DAN KANTOR PUSAT DI BERLIN AKAN DIPERTAHANKAN
Software PSI membantu menjalankan jaringan listrik dan gas, yang merupakan tulang punggung infrastruktur energi, serta pabrik-pabrik. Reuters melaporkan bahwa PSI sedang mencari dana untuk pengembangan upgrade produk.
Tahun lalu, grup ini sempat terganggu selama berminggu-minggu karena serangan cyber yang memaksa mereka mematikan sebagian besar sistem IT-nya. Ini menunjukkan kerentanan dalam pasokan software untuk infrastruktur penting.
Akibatnya, PSI mencatatkan kerugian sebelum bunga dan pajak sebesar 15,2 juta euro pada tahun 2024.
PSI menyatakan dewan mereka mendukung tawaran dari pembeli tersebut dan bermaksud merekomendasikannya ke pemegang saham. PSI berencana untuk delist dari bursa saham Jerman setelah kesepakatan selesai.
PSI menambahkan bahwa Warburg Pincus akan mempertahankan struktur manajemen perusahaan dan kantor pusatnya di Berlin.
E.ON TETAP JADI PEMEGANG SAHAM KUNCI
"Dengan pengalaman kami yang dalam di bidang software dan energi, serta rekam jejak yang kuat dalam transaksi pengambilalihan, kami percaya Warburg Pincus adalah partner yang tepat untuk mendukung fase pertumbuhan PSI selanjutnya," kata direktur utama Warburg Pincus, Max Fowinkel dan Ryan Dalton, dalam sebuah pernyataan.
Warburg Pincus telah menandatangani perjanjian untuk sekitar 28,5% ekuitas PSI dengan pemegang saham anchor-nya, kata PSI. Pernyataan itu menyebutkan bahwa seorang pemegang saham anchor yang tidak disebutkan namanya akan menginvestasikan kembali sebagian dananya bersama Warburg Pincus ke dalam struktur kepemilikan PSI.
Pengusaha Jerman dan penerbit newsletter Norman Rentrop adalah pemegang saham terbesar PSI dengan 23% saham, sementara perusahaan utilitas Jerman E.ON, operator jaringan energi terbesar di Eropa, adalah investor terbesar kedua dengan sekitar 18%.
Untuk tujuan transaksi ini, E.ON akan dianggap bertindak bersama dengan Warburg Pincus, kata perusahaan-perusahaan itu.
Goldman Sachs yang menjalankan proses penjualan ini.