Walmart baru saja meluncurkan program diskon terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir. Mereka memberikan diskon 10% untuk hampir semua produk makanan kepada 1,6 juta pekerja di AS—ini adalah peningkatan besar untuk karyawan di perusahaan swasta terbesar di negara itu. Kieran Shanahan, wakil presiden eksekutif Walmart, mengumumkan ini di video LinkedIn. Perubahan ini berlaku langsung, baik di toko maupun online, sebagai upaya Walmart untuk membantu karyawan menghadapi kenaikan harga makanan.
Sebelumnya, diskon 10% hanya untuk sayuran segar dan beberapa barang tertentu, dan kebanyakan bahan makanan tidak termasuk kecuali saat liburan November-Desember. Sekarang, hampir semua jenis makanan dapat didiskon sepanjang tahun, termasuk susu, makanan beku, bahan kering, daging, dan makanan laut. Sekitar 95% produk di toko bisa dapat diskon ini.
Semua karyawan dan staf kantor yang memenuhi syarat dapat kartu diskon setelah bekerja 90 hari. Ini dilakukan karena banyak keluhan karyawan yang meminta manfaat lebih baik, terutam saat harga makanan naik. “Kami dengar masukan kalau diskon ini sangat membantu keluarga kalian,” kata Donna Morris, kepala bagian SDI Walmart, dalam memo internal.
Kenapa Walmart lakukan ini sekarang?
Perubahan ini terjadi saat tekanan ekonomi memberatkan banyak keluarga. Data terbaru menunjukkan harga bahan pokok seperti telur dan daging naik tajam. Walmart juga khawatir dengan tarif baru yang bisa menaikkan harga lagi. Lebih dari setengah pembeli bahan makanan khawatir dengan tarif ini.
Dengan meningkatkan manfaat karyawan, Walmart merespon tekanan pasar dan permintaan internal. Ini strategi untuk menarik dan mempertahankan karyawan di tengah persaingan ketat. Sebelumnya, Walmart juga menaikkan gaji dan memberikan bonus untuk pekerja lini depan.
Bagaimana Walmart dibandingkan pesaing?
Diskon ini membuat Walmart lebih sejajar dengan pesaing. Target memberi diskon 10% untuk banyak produk dan 20% untuk makanan tertentu. Kroger memberi diskon 10% untuk produk merek sendiri. Beberapa toko seperti Hy-Vee dan Trader Joe’s bahkan memberikan diskon sampai 20%.
Walmart mengumumkan ini sebelum laporan keuangan mereka, di tengah tantangan inflasi dan rantai pasok. Diskonto bahan makanan ini adalah langkah cerdas untuk menjaga hubungan baik dengan karyawan.
Bulan Mei lalu, Walmart memperingatkan bahwa harga mungkin naik karena tarif Presiden Donald Trump. “Kami berusaha menjaga harga tetap rendah, tapi ada batasnya,” kata John David Rainey, kepala keuangan Walmart.
Trump merespons dengan mengatakan Walmart harus “MAKAN TARIFNYA.” Tindakan Walmart ini menunjukkan mereka tidak bisa menahan semua tarif, tapi setidaknya membantu karyawan belanja lebih murah.
Walmart belum memberikan komentar saat diminta.